jpnn.com - PARIS - Kutukan Roger Federer di Prancis Open bertambah panjang. Petenis asal Swiss itu kembali gagal melaju ke tangga juara. Itu terjadi setelah Federer dipaksa mengakui ketangguhan Ernests Gulbis dengan skor 7-6, 6-7, 2-6, 6-4, 3-6 pada babak keempat di Philippe Chatrier, Minggu (1/6) malam WIB.
Hasil itu membuat streak sembilan perempat final Federer terhenti. Kekalahan itu juga membuat Federer menelan kekalahan terburuk dalam sepuluh tahun. Ini adalah kali pertama Federer terhenti di babak keempat sejak 2004 silam.
BACA JUGA: Arsenal Siap Bawa Pulang Fabregas Rp 567 Miliar
Kali terakhir Federer kandas di babak keempat ialah ketika ditekuk Gustavo Kuerten pada edisi 2004 lalu. Setelah itu, Federer sukses melaju ke babak delapan besar dalam 36 kesempatan secara beruntun di turnamen level Grand Slam. Rekor itu baru patah di Wimbledon tahun lalu.
Namun, yang pasti, kekalahan itu menambah panjang rekor buruk Federer di Prancis Open. Hingga kini, Federer baru sekali melangkah ke podium juara turnamen yang juga disebut Roland Garros itu. Padahal, petenis berusia 32 tahun itu sudah mengoleksi 17 gelar juara Grand Slam.
BACA JUGA: Villa Hengkang, Atletico Incar Lukaku
Di sisi lain, Gulbis tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Pasalnya, Gulbis adalah underdog karena menempati seeded ke-18. Sementara, Federer adalah unggulan keempat di turnamen itu.
"Saya pikir ini adalah kemenangan terbesar sepanjang karir saya. Saya minta maaf atas kemenangan ini. Saya tahu, Anda semua sangat menyukai Federer," tegas Gulbis setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman BBC.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Sriwijaya FC Puas Imbangi Barito dengan 10 Pemain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Petik 6 Kemenangan Beruntun
Redaktur : Tim Redaksi