jpnn.com, JAKARTA - Pemenang Felancy Challenge Me Felancy Change Me yang berlangsung selama Juni-November 2023, mendapatkan modal untuk memulai pengembangan usaha mereka.
Felancy, merek pakaian dalam wanita itu juga telah membekali para peserta ilmu personal branding oleh Zata Ligouw.
BACA JUGA: Pembuat Konten di TikTok Bisa Dapat Tip dari Pengguna Lain
“Pembuat konten pemula/UMKM itu telah dibekali ilmu mengenai personal branding. Selanjutnya mereka diberikan kesempatan untuk memulai dan membuktikan diri dengan beberapa challenge, seperti melakukan Live di Tiktok dan Shopee serta membuat konten-konten kreatif untuk memulai usaha mereka,” ujar Head Marketing Communication PT. Megariamas Sentosa (Felancy) Agnes Dewi, dalam keterangannya, Jumat (15/12).
Agnes menambahkan pemenang juga diberikan kesempatan untuk menjadi kontributor konten di akun @percayawanitabyFelancy.
BACA JUGA: Twitter Merilis Fitur Super Follows, Pembuat Konten Bisa Tersenyum
“Sebagai brand yang peduli dalam hal penampilan wanita Indonesia, Felancy merasa mempunyai tanggung jawab untuk memberikan dukungan dari dalam agar para pemula ini dapat tampil dengan penuh percaya diri ketika melakukan Live maupun ketika membuat konten,” imbuh Agnes.
Lebih lanjut Agnes mengungkap para peserta merasakan manfaat dari kegiatan dan aktivitas tersebut.
BACA JUGA: Mempercepat Mengatasi Kemiskinan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif
“Mereka juga sudah mengikuti tantangan yang diberikan, walau tidak semua dapat melakukan apa yang diminta, tetapi sebagian sudah sangat berani dan melakukan tantangan untuk live dan membuat konten menarik. Felancy telah memilih dan menentukan pemenang yang mendapatkan hadiah berupa uang tunai untuk digunakan sebagai modal usaha,” papar dia.
Agnes berharap dengan pembekalan yang telah diberikan disertai dukungan Felancy, para pembuat konten pemula itu dapat berkembang dan meraih sukses dengan penuh percaya diri.
Dalam kesempatan sama, Zata mengingatkan bahwa personal branding itu adalah tentang konsistensi.
“Yaitu konsisten saat mengunggah hal yang sama setiap harinya di satu bidang,” bebernya.
Selanjutnya, tambah Zata, dalam membuat konten penting menjual sambil bercerita (story telling) yang sesuai dengan audiens.
“Kemudian ditutup dengan selling,” tandas Zata. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amartha Gandeng Nobu Bank, Salurkan Modal Usaha Ultra Mikro
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha