jpnn.com - TOKYO – Senin lalu Ariska Putri Pertiwi menyabet gelar Miss Grand International.
Kemarin giliran Felicia Hwang yang mencetak prestasi.
BACA JUGA: Jupe Dikabarkan Bangkrut, Denada: Sedih Banget
Putri Indonesia Lingkungan 2016 yang berusia 24 tahun itu merebut posisi runner-up 2 di ajang Miss International 2016 di Tokyo Dome City Hall, Tokyo, Jepang.
Kontes tersebut dimenangkan Miss Filipina Kylie Verzosa.
BACA JUGA: Yuhuuu..! Zalora Luncurkan Produk Terbaru di JFW 2017
’’Enggak nyangka. Oh my God. Oh my God,’’ ucap Felice, sapaannya, dengan bersemangat ketika dihubungi Jawa Pos setelah penobatan.
’’Target awalnya, at least placed. Setidaknya, dapat posisi, lah. Tapi, ternyata bisa dapat runner-up 2. Aku terkejut dan bahagia,’’ imbuh gadis kelahiran Bandar Lampung itu.
BACA JUGA: Dulu Sahabatan, Sekarang Si Cantik Kajol Bermusuhan dengan Aktor ini
Pada grand final kemarin, Felice tampil memukau. Dia membawakan kostum nasional bertema Dewi Shinta dengan percaya diri.
Dalam waktu yang sangat singkat, Felice melakukan sedikit tarian dan berpose untuk memperlihatkan kemewahan kostum karya Dynand Fariz tersebut.
Di sesi selanjutnya, Felice memamerkan tubuh indahnya dalam balutan bikini warna jingga.
Pada sesi itu, Felice terlihat agak malu-malu. Bagi Felice, sesi swimwear memang paling mendebarkan.
Dia tidak pede berbikini di hadapan banyak orang. Di pantai saja, Felice tidak pernah mengenakan bikini.
Dia makin malu karena orang tuanya hadir di Tokyo Dome City Hall.
’’Saya enggak bilang kalau di Miss International ini ada sesi pakai bikini. Siap-siap dimarahin papa nih. Hehehe,’’ kata Felice.
Setelah sesi swimwear, para kontestan berkesempatan memamerkan evening gown.
Lagi-lagi, Felice terlihat stunning dalam balutan gaun bertajuk Malayan Peony karya Anaz Khairunnas.
Paduan cutting cheongsam dipadukan dengan ornamen ukiran khas Indonesia yang glam dan elegan. Berkat gaun itu pula, Felice menyabet gelar Best Dresser.
Anaz mengerjakan gaun tersebut selama empat bulan. Anaz menjelaskan, gaun itu merupakan hasil rembukannya dengan Felice.
Wajah oriental Felice menginspirasi Anaz untuk membuat desain gaun yang menggabungkan unsur Tionghoa dengan Indonesia.
Dia membuatnya tampak modest tanpa cutting terbuka.
’’Ini disesuaikan dengan karakter budaya Jepang yang lebih suka sesuatu yang tertutup. Dan benar saja, gaunnya menang,’’ ungkap Anaz.
Felice mulai deg-degan ketika dinyatakan masuk 15 besar. Dia bersama 14 kontestan lain harus memberikan final speech.
Pertanyaannya seragam, yakni yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi Miss International 2016.
Dalam pidato singkatnya, Felice mengaku akan merasa sangat terhormat.
Dia juga berjanji tetap memegang nilai-nilai utama dari Miss International. Yakni, cinta, martabat, dan menghargai perbedaan. ’’I am confident,’’ tegas Felice.
Jawaban yang dibawakan dengan konfidensi tinggi itu rupanya memukau juri.
Begitu semua kontestan selesai menyampaikan pendapat, juri langsung berembuk.
Hasilnya, Felice dinyatakan menjadi runner-up kedua. Runner-up pertama diraih Alexandra Britton, wakil Australia.
Runner-up ketiga adalah Miss Nicaragua Brianny Chamorro dan runner-up keempat ialah Miss USA Kaitryana Leinbach.
Felice menuturkan, Miss International merupakan salah satu pageant contest yang tidak bisa diprediksi.
Semua pesertanya mempunyai value yang setara. Tidak ada yang terlalu menonjol jauh di atas lainnya.
Tidak ada juga yang berada jauh di bawah lainnya. ’’Jadi benar-benar tidak bisa diprediksi. I’ve done my best,’’ tuturnya. (and/c20/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jupe Bangkrut, Nikita Mirzani: Masa sih? Dia kan Banyak Programnya
Redaktur : Tim Redaksi