PORTUGAL - Dalam sejarah keikutsertaan klub Turki di kompetisi Eropa, hanya ada satu tim yang akhirnya naik ke podium juara. Tim itu ialah Galatasaray, yang sukses merengkuh gelar Piala UEFA sebelum kini berganti nama menjadi Europa League. Torehan prestasi Galatasaray itu dirah setelah mengandaskan Arsenal lewat drama adu penalti pada musim 2000 silam.
Kini setelah 13 tahun berselang, Turki berpeluang menambah daftar tim yang melaju ke tangga juara. Harapan itu dibebankan pada Fenerbahce yang sudah menapak di babak semifinal. Peluang Fenerbahce juga cukup terbuka. Sebab, mereka pada pertemuan pertama menang dengan skor 1-0 atas wakil Portugal, Benfica.
Artinya, Fenerbahce hanya membutuhkan hasil seri jika ingin lolos ke partai final yang akan digeber 15 Mei mendatang. Meski akan menjalani laga kedua di kandang Benfica dini hari nanti, para pemain Fenerbahce mengaku sangat optimistis bisa lolos ke partai puncak. Mereka ingin mengulangi jejak yang sudah ditinggalkan Galatasaray 13 tahun silam.
“Kami akan melakukan apapun untuk mencapai final. Tropi juara? Kenapa tidak? Kami akan menghadapi Benfica dengan hebat. Ini demi klub, fans dan juga demi negara,” terang Moussa Sow, striker Fenerbahce seperti dilansir ESPN (2/5).
Row bertekad mengerahkan kemampuan terbaiknya demi memuaskan fans Fenerbahce. Menurutnya, fans Fenerbahce sangat luar biasa ketika mendukung timnya bertanding. Antusiasme itu juga ditunjukkan di luar lapangan.
Karena itu, dia merasa sangat berhutang pada fans. Sebagai balasannya, Sow ingin teman-temannya bisa merebut gelar juara Piala Europa musim ini. Hal itu dianggap bukan sebagai sebuah misi yang mustahil.
“Galatasaray sudah pernah melakukannya. Jadi, kenapa Fenerhabce tidak bisa melakukannya musim ini? Saya memimpikannya. Namun kami harus mengalahkan Benfica terlebih dahulu,” tegas Sow. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Ingin Balas Dendam di Sirkuit Catalunya
Redaktur : Tim Redaksi