jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jatim mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap fenomena supermoon.
Fenomena itu kembali terjadi untuk kali kedua di tahun 2019. Akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Curah Hujan dan Gelombang Laut di Wilayah Ini
BACA JUGA : Supermoon Datang Lagi, tapi Harus Tetap Diwaspadai
Menurut Kepala Observasi dan Teknisi BMKG Tuban, Andrie Wijaya, fenomena supermoon merupakan fase purnama saat bulan mencapai jarak terdekat dengan bumi.
BACA JUGA: Warga Jatim Diminta Baca Pesan BMKG Ini
BACA JUGA : Supermoon Akan Terjadi Tiga Kali Berturut – turut, Catat Tanggalnya!
BACA JUGA: Gelombang Tinggi dan Banjir Rob, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Kondisi ini memengaruhi pasang air laut maksimum. Maka potensi banjir roob cukup besar, karena puncak hujan yang terjadi di Februari 2019.
"Kami mengimbau masyarakat khususnya warga pesisir, agar selalu waspada dengan terjadinya pasang air lau maksimum," kata Andrie.
Akibat dari fenomena ini, BMKG memberikan peringatan dini hingga tiga hari ke depan, khususnya bagi warga pesisir. Fenomena supermoon akan menyebabkan perubahan yang signifikan tinggi gelombang.
"Tinggi gelombang ini akan berkisar antara 0.25 centimeter hingga 2 meter, kondisi ini juga akibat dari curah hujan yang tinggi pada bulan Februari 2019 ini," tambah Andrie.
BACA JUGA : Gerhana Bulan dan Supermoon Berbahaya bagi Ibu Hamil?
Pada supermoon, rembulan akan tampak lebih besar dari biasanya, sehingga pada saat dilihat dengan kasat mata akan tampak lebih besar.
Fenomena supermoon saat ini adalah kali kedua pada 2019 ini sebelumnya pertama terjadi pada akhir Januari lalu. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dampak Supermoon, Gelombang Tinggi Capai 5 Meter
Redaktur & Reporter : Natalia