jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ferdinand Hutahaean meluruskan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tentang Presiden Jokowi dan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Ferdinand, sesuai yang disampaikan Ahok, apabila Prabowo Subianto menjadi Presiden maka Jokowi tidak akan bisa bekerja karena sudah tidak menjabat lagi. Dia mengatakan Prabowo tidak akan mengikuti titah Jokowi bila nanti menjadi presiden,
BACA JUGA: Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah, TKN Prabowo-Gibran Minta Masyarakat Tenang
"Dipastikan Prabowo tidak akan mengikuti Jokowi, itulah Prabowo," ujar Ferdinand dalam akunnya di Tiktok, baru-baru ini.
Senada dengan Ahok, dia menyatakan Gibran tidak bisa bekerja, apabila Prabowo Subianto menjadi presiden. Sebab, Gibran hanya akan menjadi wapres dan tidak bisa cawe-cawe pada tugas presiden.
BACA JUGA: GBK Heboh saat Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Calon Ibu Negara?
"Karakter Prabowo adalah penguasa yang benar-benar tidak bisa diganggu atau diintervensi oleh siapapun," tegas Ferdinand.
Dia menduga Gibran bahkan tidak akan bisa menjalankan visi misi yang dijanjikannya dalam kampanye ketika menjadi wapres. Semua akan menjadi kehendak atau keinginan Prabowo.
BACA JUGA: Heboh Soal Jet Tempur Mirage, Mantan Sesmilpres: Prabowo Harus Mengklarifikasi, KPK Bisa BergerakÂ
"Itulah yang dimaksud oleh Ahok dalam pertanyaannya, 'apakah Jokowi bisa kerja', dan 'apakah Gibran bisa kerja. Pernyataan Ahok itu tentang masa depan, bukan masa lalu," tegas Ferdinand.
"Jokowi sudah bekerja di masa lalu, tetapi bila Prabowo menjadi Presiden, Jokowi tidak akan bisa bekerja, tidak akan bisa mengganggu Prabowo. Demikian juga Gibran, tidak akan bisa bekerja. Karena karakter Prabowo adalah penguasa yang tak bisa diganggu siapapun," pungkas Ferdinand. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi