jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menanggapi usulan agar PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani pada pilpres 2024.
Menurut dia, usulan untuk mengusung pasangan tersebut merupakan salah satu dari berbagai harapan menjelang kontestasi Pilpres pada 2024 mendatang.
"Jadi, kalau Pak Timur Kiemas mendeklarasikan Ganjar-Puan, saya pikir itu sah-sah saja dan masuk akal saja," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Rabu (24/11).
Diketahui, ipar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Timur Kiemas telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan tersebut melalui Front Ganjar-Puan (FGP).
"Memang satu-satunya partai politik yang punya golden ticket, kan, hanya PDI Perjuangan, yang bisa mencalonkan pasangan capres - cawapres tanpa berkoalisi dengan partai lain," lanjut Ferdinand.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu menegaskan dukungan yang muncul untuk mengusung Ganjar sebagai calon presiden tidak menyertakan tokoh mana pun sebagai pasangannya.
"Cenderung mereka hanya menginginkan Ganjar Pranowo untuk menggantikan dan meneruskan Jokowi di 2024 nanti," tambah dia.
Ferdinand menilai dukungan masyarakat yang tinggi terhadap Ganjar tidak akan keberatan dengan pasangan calon wakil presidennya.
Dia juga menyebut adanya harapan dari beberapa kalangan untuk memasangkan gubermur Jawa Tengah itu dengan tokoh yang memiliki latar belakang militer.
"Peluang Ganjar-Puan itu juga terbuka meskipun banyak harapan-harapan seperti Ganjar itu berdampingan dengan sosok yang memiliki kekuatan militer untuk menjaga Republik Indonesia dari gangguan-gangguan radikalisme," tegas Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Ferdinand juga mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden pada pilpres 2024.(mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Ini Hal Negatif yang Bisa Terjadi Bila Ganjar-Puan Maju di Pilpres 2024
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih