Ferdinand Tagih Hadiah Top Skor

Jumat, 31 Agustus 2012 – 06:11 WIB
Ferdinand Sinaga. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA- PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan walau kompetisi Indonesia Premier League (IPL) telah usai. Operator kompetisi PSSI Djohar Arifin Itu masih memliki banyak hutang.

Selain hutang uang hadiah kepada klub juara kompetisi, LPIS masih memiliki tanggungan untuk hadiah individual. Lama tak dilunasi, akhirnya top skorer kompetisi IPL, Ferdinand Sinaga mengeluarkan uneg-unegnya via jejaring social twitter.

"Di diemin ko malah ga ada kabar ya tentang topskore...hahaha...mantappp lah....mana sepatu emas nya?hahah" tulis pemain timnas itu di akun@SinagaFerdinad
Saat dikonfirmasi, Ferdinand membenarkan bahwa janji untuk memberikan hadiah hanya sampai saat  ini masih omong kosong. Dia ingin menanyakan kembali kepada PT LPIS selaku pengelola kompetisi tentang haknya tersebut.

"Saya belum dapat apa-apa. Saya twit itu karena memang benar saya belum dapat apa-apa. Saya tidak mungkin ngomong begini kalau memang sudah menerima," ujarnya kepada Jawa Pos.

Ternyata, sampai saat ini pencetak 16 gol di IPL itu juga belum tahu berapa jumlah hadiah yang diterima untuk peraih gelar top skor. 

"Saay tidak tahu berapa jumlahnya. Saya menunggu saja yang menjadi hak saya, yang sudah diumumkan secara resmi," katanya. Ironisnya, bukan hanya uang hadiah, Ferdinand juga tak pernah tahu ada dimana trophy sepatu emas yang biasanya didapat oleh top skor.

"itu saya juga tidak dapatkan. Sepatu emas lah, hadiah juga. Mana tanggung jawabnya IPL," terangnya.

Sementara itu, saat CEO PT LPIS Widjajanto sangat sulit dikonfirmasi mengenai keluhan pemain Semen Padang ini. Seperti biasa, dia tak kunjung mau mengangkatg telepon dan membalas pesan singkat yang dikirimkan. Bahkan, mention di akun twitternya pun tak direspon meski dia sempat memperbarui twitnya.

Sebelumnya, Widja menyebut jika masalah hadiah Indivisual menjadi domain sponsor. Dia mengaku telah mengirimkan klaim pembayaran hadiah ke sponsor, yakni merek appareal Nike.

"Kami sudah ajukan klaim pembayaran ke Sponsor. Kami menunggu," ucapnya beberapa minggu lalu. 

Sejatinya, yang mengeluhkan sikap PT LPIS yang tak kunjung melunasi hadiah bukan hanya Ferdinand. Semen Padang yang menjadi juara IPL sampai saat ini masih menunggu janji manis LPIS yang masih berhutang sebesar Rp 3,7 Miliar uang hadiah dan uang kompetisi lainnya.

Nasib sama juga dialami Persebaya yang belum menerima hadiah runner up IPL sebesar Rp 1 Miliar. Padahal, Bajul Ijom, julukan Persebaya, dijanjikan untuk dibayar usai lebaran. Bukan hanya IPL, Juara Divisi Utama Persepar Palangkaraya pun masih harus menunggu janji LPIS. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Disebut Pemilik Serangan Balik Terbaik Dunia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler