jpnn.com - JAKARTA SELATAN - Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo buka suara perihal momen Ferdy Sambo mencium kening dan memeluk istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8).
Irjen Dedi menyebut Ferdy sekadar melepas kangen kepada istrinya, dan itu bukan bagian dari adegan dalam rekonstruksi.
BACA JUGA: Sebelum Ditembak Mati, Brigadir J Melakukan Sesuatu, Ferdy Sambo Menyaksikan
"Lepas kangen, bukan adegan," kata Dedi lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Selasa malam.
Terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut momen mesra Ferdy Sambo dan istrinya itu, sekadar melepas rindu.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Peragakan Adegan Tembak Dinding Rumah Dinas Duren Tiga, Lihat Gayanya
"Hanya sekadar melepas rindu," tutur Andi.
Kemesraan itu hadir saat Ferdy Sambo dan istrinya hendak memperagakan adegan di dalam ruangan di rumah pribadinya, Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Kamaruddin Cs Mengaku Diusir di Rumah Ferdy Sambo, Respons Brigjen Andi Rian Tegas
Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan dengan tangan diikat tali ties, sementara sang istri terlihat memakai baju putih.
Ada 78 adegan yang diperagakan Ferdy Sambo dan para tersangka pembunuhan Brigadir J.
"Rekonstruksi hari ini ada 78 adegan," kata Irjen Dedi.
Perinciannya, ada 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan 8 di lokasi Magelang.
Lalu, ada 35 adegan meliputi peristiwa tanggal 8 dan pascapembunuhan Brigadir J di Jalan Saguling.
"Kemudian, di rumah Kompleks Polri, Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," tutur Dedi. (cr3/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama