Ferdy Sambo Turun dari Lexus, Pistolnya Jatuh, Brigadir Adzan Romer Berlari

Selasa, 29 November 2022 – 12:30 WIB
Brigadir Adzan Romer berdiri di dekat mobil Lexus hitam yang ditumpangi Ferdy Sambo saat tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 pukul 17.50 WIB, sebelum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas dibunuh. Foto: layar monitor PN Jaksel/difoto oleh Fransiskus A Pratama

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) memutar rekaman video dari CCTV Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada persidangan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (29/11).

Ferdy dan Putri merupakan pasutri yang menjadi terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

BACA JUGA: Putri Candrawathi Mengaku Sedang Istirahat Manis, Lalu Ada yang Masuk

Video itu memperlihatkan Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022, sebelum Brigadir J tewas dibunuh.

Saat Ferdy Sambo turun dari mobil Lexus berkelir hitam, pistolnya terjatuh. Namun, sorot kamera CCTV terhalang mobil sehingga peristiwa itu tidak terekam.

BACA JUGA: Pistol Glock 17, Sejarah, Spesifikasi, dan Harganya

Meski demikian, video dari CCTV yang sama memperlihatkan Brigadir Adzan Romer melihat momen itu dan bergegas mendekat. Ajudan Ferdy Sambo itu juga berupaya memungut pistol atasannya tersebut.

Ferdy Sambo kemudian terekam masuk ke rumah dinasnya. Beberapa menit kemudian, Romer tiba-tiba berlari diikuti oleh asisten rumah tangga (ART) Diryanto alias Kodir menuju dalam rumah.

BACA JUGA: Tepis Klaim Ferdy Sambo, Romer Pastikan Jenis Senpi Jatuh Sebelum Brigadir J Dibunuh

Romer pernah memberikan kesaksian soal itu saat dihadirkan sebagai saksi pada persidangan terhadap Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel pada 9 November lalu.

Pada persidangan itu, Romer mengaku hendak memungut pistol milik Ferdy Sambo.

Namun, Ferdy Sambo yang saat itu masih aktif sebagai kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri bergerak cekatan mendahului Romer.

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa pistol yang jatuh berjenis HS milik Brigadir J.

Walakin, Ferdy Sambo membantah uraian di surat dakwaan itu. Menurut dia, senpi yang jatuh itu adalah pistol pribadinya yang  berjenis Wilson Combat.(cr3/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler