jpnn.com - JAKARTA SELATAN - Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlanjut ke rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sebanyak 51 adegan telah diperagakan di rumah pribadi Ferdy di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Duduk di Sofa, Putri Candrawathi Datang, Oh, Terjadilah
Perincian dari 51 adegan itu, yakni kejadian di Magelang sebanyak 16 dan di rumah pribadi 35.
Saat tiba di rumah dinas, empat tersangka, yaitu Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir, Kuat Ma'ruf masuk ke rumah terlebih dahulu.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Mencium Putri Candrawathi, Adegan Rekonstruksi atau Bukan?
Ferdy Sambo lalu menyusul menggunakan mobil berpelat nomor B 1434 RFP.
Sambo turun dari mobil, terlihat mengenakan baju tahanan oranye dan tangan terikat.
BACA JUGA: Jenderal Bintang Satu Pimpin Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Dia lalu memperagakan adegan ke-54, yakni pistol yang dibawa Ferdy Sambo terjatuh.
Saat pistol jatuh, salah satu pekerja Sambo yang konon bernama Romer sebenarnya melihat hal itu.
Ferdy Sambo lalu memungut pistol tersebut secepat mungkin.
Setelah agenda tersebut diperagakan, lulusan akademi kepolisian 1994 itu lalu masuk ke dalam rumah dinasnya melanjutkan reka adegan.
Rekonstruksi masih berlangsung di rumah dinas Ferdy Sambo.
Lima tersangka, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir, Kuat Ma'ruf hadir. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi