Fergie Kritisi "Pembebasan" Kompany

Minggu, 20 Januari 2013 – 15:01 WIB
VINCENT Kompany seharusnya menjalani skors ketika Manchester City menjamu Fulham tadi malam. Itu seandainya kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arsenal pekan lalu (13/1) tidak dianulir panel disiplin dari FA atau Asosiasi Sepak Bola Inggris.
 
Kompany diusir wasit Mike Dean menyusul tekling dua kaki terhadap Jack Wilshere pada menit ke-75. Banyak yang mengira kapten City tersebut bisa menerima skors tiga laga. Tapi, keputusan FA membebaskan Kompany tak pelak mengundang reaksi dari pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson.
 
"Ini sangat tidak biasa. Ini bisa membuka pintu bagi yang lainnya. Tapi, ini masalah mereka (FA)," kata pelatih yang akrab disapa Fergie itu kepada Daily Mail.
 
"Saya memilih tidak ingin memperdebatkannya karena apapun yang saya katakan akan menjadi bias bagi pesaing utama kami atau tetangga kami yang ramah," imbuhnya bernada sindiran.
 
Di sisi lain, dibebaskannya Kompany dari hukuman kartu merah disambut baik pelatih City Roberto Mancini. Meski begitu, Mancini telah mengingatkan kepada Kompany agar lebih berhati-hati dalam melakukan tekling dalam laga-laga berikutnya bersama City.
 
"Saya sangat puas (dengan pembebasan kartu merah Kompany, Red) karena saya kira itu memang benar. Wasit memang memimpin laga dengan baik, tapi dalam situasi tersebut dia mungkin tidak melihat dengan cermat," kata Mancini kepada Soccernet.
 
"Vinny (sapaan akrab Kompany) adalah seorang defender. Terkadang, ketika defender dalam situasi tertekan, dia melakukan tekling buruk. Kami bisa menghadapi masalah besar apabila dia kembali melakukannya," kata Mancini lagi.
 
Sekalipun kartu merah Kompany dianulir, City masih tercatat sebagai salah satu tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di Premier League musim ini (2) Belum termasuk laga tadi malam, catatan City disamai Liverpool, Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Wigan Athletic. (dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Okto Cedera

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler