Ferrari Puas Performa Massa di Monaco

Rabu, 30 Mei 2012 – 04:46 WIB

MARANELLO - Felipe Massa bisa meninggalkan Monaco dengan senyuman. Sempat dikabarkan akan diputus kontrak setelah lomba di sirkuit jalanan itu, Massa berhasil meyakinkan Ferrari bahwa dia masih berharga untuk tim.

Dalam lomba yang berlangsung ketat itu, Massa memang hanya finis keenam. Namun, itu sudah cukup membuat bos Ferrari Stefano Domenicali tersenyum melihat performa pembalap asal Brazil tersebut. Menurutnya, Massa telah memasuki tikungan baru, meninggalkan jalan terjal karirnya sepanjang awal musim ini.

"Saya rasa dia (Massa, Red) telah melakukan sesuatu yang hebat akhir pekan ini. Dia memang pantas mendapatkannya setelah melalui momen-momen begitu berat," kata Domenicalli sebagaimana dilansir Autosport.

Menjelang lomba di Monaco, Massa memang seolah memikul beban segunung. Hanya menuai dua poin dalam lima lomba adalah hasil yang sangat buruk untuk pebalap tim sebesar Ferrari.

Kalau dia terus seperti itu, maka peluang Tim Kuda Jingkrak dalam persaingan perebutan gelar juara konstruktor bisa tertutup lebih awal. Padahal, rekan setimnya, Fernando Alonso, saat itu memuncaki klasemen sementara pembalap bersama Sebastian Vettel (Red Bull-Renault).

Gosip seputar siapa yang akan menggantikan Massa pun menghangat. Salah satunya adalah Sergio Perez, pembalap Sauber-Ferrari yang sempat tampil hebat dalam GP Malaysia. Perez dengan dengan membantah bahwa dia akan pergi ke Ferrari. Performa Massa pada GP Monaco mempertegas bahwa Ferrari belum butuh pembalap baru dalam waktu dekat ini.

Meski finsi keenam, perbedaan waktu Massa dengan Mark Webber (Red Bull) yang menjadi pemenang sebenarnya sangat tipis. Seperti diketahui, enam mobil membentuk formasi mirip rangkaian kereta saat masuk finis Minggu lalu. Sirkuit Monaco yang sangat sempit membuat mereka tidak bisa saling salip.

"Saya yakin hasil itu akan menjadi titik balik Massa musim ini. Meraih hasil bagus dalam kondisi yang sulit akan menjadi dorongan yang bagus baginya. Kami berharap Felipe akan terus bagus sampai akhir musim nanti, kami butuh itu untuk memenangi persaingan konstruktor," beber Domenicalli. 

Massa sendiri menyatakan puas dengan hasil yang dia raih Minggu lalu. Meski finis di posisi keenam sebenarnya bukanlah posisi yang dia inginkan di F1. "Memang hanya finis keenam. Namun, dengan semua yang terjadi sebelumnya, bukan posisi itu sehingga membuat saya merasakan begitu banyak kebahagiaan," kata Massa.

Massa memulai karirnya di F1 pada 2002 bersama Sauber. Sejak 2006, dia bergabung dengan Ferrari. Pada Juli 2009 nyawanya nyaris melayang setelah dalam lomba helmnya pecah akibat menabrak serpihan suspensi mobil Rubens Barrichello di HP Hungaria. Dia selamat dan bisa melajutkan karir balapnya meski beberapa hari sempat koma.

Prestasi terbaiknya bersama Ferrari adalah menjadi peringkat kedua musim 2008. Saat itu, kalau saja Lewis Hamilton (McLaren) tidak menyalip Timo Glock pada tikungan terakhir lap terakhir GP Brazil, Massa lah yang akan menjadi juara dunia. Musim ini, meski sulit untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia pembalap, sudah bagus bagi Massa asalkan bisa membantu Alonso merebut gelar juara konstruktor. (nur/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prandelli Pangkas Azzuri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler