Ferry Mursyidan: Jokowi-JK Hayati Ideologi Pancasila

Minggu, 01 Juni 2014 – 17:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, tanggal 1 Juni bukan sekedar memperingati hari lahir Pancasila.

"Jokowi-JK adalah pasangan yang menjiwai ideologi Pancasila sehingga tidak diragukan keduanya berkiblat dan berorientasi pada rakyat dan kerakyatan," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, Minggu (1/6).

BACA JUGA: Gubernur NTB Anggap Menangkan Prabowo-Hatta Hal Sepele

Ferry mengajak segenap masyarakat untuk bersama memilih pemimpin yang memiliki ideologi, memegang teguh ideologi, menghayati ideologi dan melaksanakan atau mengoperasionalkan ideologi yang dihayatinya itu.

Menurutnya, Jokowi-JK, dalam kesehariannya secara orisionil telah membuktikan orientasinya yakni rakyat dan kerakyatan. Jokowi-JK tidak mengada-ada, tetapi selalu asli tanpa ada polesan.

BACA JUGA: Tak Mau Warisi Masalah Orba, Pendiri PAN Dukung Jokowi-JK

"Apa yang mereka lakukan adalah apa yang mereka hayati sesuai ideologi yang telah tertanam dan dijiwai," paparnya.

Menurut Ferry, orisionalitas Jokowi-JK juga tampak jelas diperlihatkan saat mereka datang ke KPU dengan menumpang becak. "Bukan memamerkan kemewahan dengan menumpang mobil Lexus atau Alphard atau jenis mobil mewah lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA: Ibas Cium Tangan Prabowo-Hatta

Dia mengingatkan, jangan lupa di masyarakat telah terbentuk asumsi bahwa kemewahan identik dengan korupsi. "Sedangkan Jokowi-JK yang menumpang becak menunjukkan hal yang alami yang jelas menunjukkan ideologi kerakyatan yang mereka jiwai," ungkap Ferry.

Ia  percaya masyarakat ini sudah sangat cerdas untuk membedakan siapa yang melakukan pencitraan dan siapa yang tulus mengabdi.

Ferry juga percaya masyarakat cerdas membedakan siapa calon presiden yang memiliki ideologi kerakyatan dan siapa capres yang hanya berorientrasi mengejar kekuasaan yang hanya mengabdi pada sekelompok kecil orang.

"Saya percaya rakyat sudah tahu capres yang benar-benar menjadi bagian dari mereka karena hanya Jokowi-JK," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Tak Ingin Buru-buru Sebut Jokowi Curi Start


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler