jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Jakarta menggelar acara berkelas untuk merayakan 65 tahun sekolah itu sekaligus ajang reuni semua angkatan.
Panitia menggelar event bertajuk Festalia 2018 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (21/12).
BACA JUGA: Kubu Jokowi Sebut Erick Gunakan Fakta Soal Sandiwara Sandi
Pesta reuni itu merupakan hasil kolaborasi indah antara pihak komite sekolah, murid, guru, serta para alumni.
Bagi Teladaners, julukan SMA 3, menggelar kembali Festalia tak hanya sekadar mengulang tradisi lama.
BACA JUGA: Erick Jadi Terlapor di Kepolisian, TKN Siapkan Pembelaan
Acara itu juga menguatkan kreativitas dan menunjukkan karya yang berguna kepada masyarakat. Hadir juga para tokoh nasional seperti Dewi Motik dan Adhyaksa Dault.
Menurut Ketua Ikatan Alumni Teladan Rahmat Gobel, pesta reuni SMA 3 pada akhir tahun ini sangat pas karena bertepatan dengan tahun selebrasi yang dirasakan Indonesia selama 2018.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Nomor Cabang Andalan Indonesia Bertambah
"Festalia menjadi wadah bagi SMA 3 untuk ikut merayakan semua pencapaian dan karya yang dihasilkan negeri kita tercinta, Indonesia pada tahun ini. Kami berharap Festalia menginspirasi semua orang untuk menghilangkan semua perbedaan dan lebih mengapresiasi karya," ujar Rachmat Gobel.
Dia berharap kerja sama dan kebersamaan antara sekolah, murid, alumni terus berjalan dengan baik.
Menurut dia, semua elemen harus saling mendukung satu sama lain. Dia menambahkan, bagi alumnus, ini adalah salah satu pengabdian. Untuk sekolah dan guru-guru, mereka akan tenang dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar karena mengetahui ada para alumni yang siap mendukung.
“Murid-murid menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari satu ekosistem yang saling menguatkan sehingga terpacu untuk menjadi yang terbaik agar dapat mengabdi lebih baik lagi pada almamaternya,” kata Rachmat Gobel.
Alumnus SMA 3 angkatan 1988 Erick Thohir mengatakan, mantan sekolahnya memang sejak dahulu terkenal anak kreativitas, selalu berkarya, dan menjaga kekompakan tanpa sekat.
“Festalia 2018 ini jadi bukti bahwa tradisi yang menjadi ciri SMA 3 bertahan hingga kini. Hal ini bagus sebagai langkah awal untuk ikut aktif melahirkan ide-ide inovatif dan menjaga kebersamaan yang berguna bagi lingkungan sekitar," ujar ketua umum KOI itu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baliho SBY Dirobek, Ini Respons Erick Thohir
Redaktur & Reporter : Ragil