jpnn.com, CILETUH - Ribuan wisatawan memadati halaman parkir Pasar Pelabuhan Ratu untuk menyaksikan Festival Hari Nelayan Palabuanratu ke-58, Kamis (5/4).
Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan, pihaknya sangat happy mendukung perhelatan pariwisata seperti ini.
BACA JUGA: Festival Crossborder Sanggau Bakal Pikat Turis Malaysia
Apalagi, event itu menjadi momentum untuk mendukung upaya penetapan Geopark Ciletuh oleh UNESCO.
“Diiharapkan pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai tujuan wisata internasional dapat tewujud agar masyarakat pesisir tidak tergantung pada sektor perikanan tetapi juga mampu mengembangkan sumber ekonomi lainnya, yakni pariwisata," ujar Pitana.
BACA JUGA: Jangan Lewatkan Keseruan Festival Crossborder Sanggau 2018
Sementara itu, anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mengatakan, keberadaaan keberadaaan Geopark Ciletuh akan berdampak positif demi penyelamatan geodiversity (keanekaragaman geologi), biodeversity (keanekargaman hayati) dan culturebiodevirsity (keanekaragaman budaya).
“Geopark Ciletuh diharapkan berdampak pada perkembangan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ini sangat baik untuk kesejahteraan rakyat," kata Reni.
BACA JUGA: Good, Situs GenPI Makin Kece dengan Teknologi Multicross
Reni menambahkan, untuk menjadi tujuan wisata internasional, Geopark Ciletuh perlu didukung dengan tiga komponen utama pengembangan destinasi, yaitu 3A (aksesibilitas, amenitas, dan atraksi).
Terkait akessibilitas atau konektivitas maka ke depan Pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Ratu sebagai pelabuhan pariwisata.
“Nantinya, pada saat akhir pekan objek wisata Geopark Ciletuh dapat dijangkau dengan kapal selama 30 menit. Kementerian Perhubungan menargetkan Pelabuhan Ratu, Sukabumi sudah harus bisa berfungsi secara maksimal pada 2019. Ditambah jika nanti Tol Bogor Sukabumi Cianjur rampung dibangun," ujar Reni.
Reni berharap warga Kabupaten Sukabumi bersiap dan berbenah diri menyambut para pelancong yang akan mendatangi sejumlah destinasi wisata.
"Siapkan segala sesuatunya, mentalnya, infrastrukturnya karena Sukabumi hari ini jadi destinasi wisata andalan di Jabar. Apalagi dengan hadirnya wisata geologi, Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas," kata Reni.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran event budaya Festival Hari Nelayan Palabuanratu ke-58.
Dirinya berharap event ini bisa mempercepat penetapan keberadaan Geopark Ciletuh.
“Potensinya juga sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” tambah Arief Yahya.
Pria asal Banyuwangi itu juga menyebut destinasi di sini sangat unik. Destinasinya dikelilingi hamparan hamparan alluvial dengan batuan unik dan pemandangan yang indah dan juga punya pantai nan cantik.
“Tak salah jika lomba surfing internasional sering dilakukan di Pelabuanratu. Pesan saya hanya satu, semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan. Selamat dan sukses untuk acara Festival Hari Nelayan ini," pungkas Menteri Pariwisata Arief Yahya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Famtrip Generasi Zaman Now Angkat Pesona Labuan Bajo
Redaktur & Reporter : Ragil