Festival Panen Makmur Kembali Digelar, Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal

Kamis, 17 Oktober 2024 – 03:20 WIB
Cap Panah Merah (CPM) menggelar Festival Panen Makmur di desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur pada 14-15 Oktober 2024 dengan mengusung tema utama yang sama yaitu #CaraBisaPanenMakmur. Foto dok CPM

jpnn.com, MALANG - Cap Panah Merah (CPM), brand perusahaan PT East West Seed Indonesia kembali menggelar Festival Panen Makmur di desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur pada 14-15 Oktober 2024 dengan mengusung tema utama yang sama yaitu #CaraBisaPanenMakmur.

Festival Panen Makmur merupakan hasil kolaborasi CPM dan ratusan petani yang memiliki semangat untuk memberikan dampak positif kepada rekan petani di sekitarnya dengan berbagi pengalaman dan teknik bertani yang mereka peroleh di Festival Panen Makmur kepada petani di daerah mereka masing-masing.

BACA JUGA: Ratusan Petani bersama Cap Panah Merah Belajar Cara Panen Makmur

Dengan cara ini, diyakini akan semakin banyak petani yang dapat mencapai panen makmur dengan lebih baik.

“Kegiatan Festival Panen Makmur ini diselenggarakan di daerah-daerah yang memiliki potensi besar dalam pertanian buah dan sayur. Dengan adanya kegiatan ini di desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung petani lokal dengan menyediakan tidak hanya benih berkualitas tinggi tetapi juga teknis yang mendalam tentang cara mengoptimalkan hasil panen," ujar Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp1 Miliar kepada ITS untuk Pengembangan Pendidikan & Startup

Selain dapat membantu petani lokal untuk mencapai panen makmur, dapat juga memberikan edukasi mendalam mengenai praktik untuk mencapai hasil panen yang optimal.

Di sini, petani dibekali dengan informasi tentang pembuatan pupuk, pengendalian hama dan penyakit, serta konsultasi mendalam terkait benih.

BACA JUGA: SIG Bersama Pelindo Perkuat Sinergi Operasional Logistik

Dengan pendekatan ini, petani akan semakin menyadari selain benih unggul, praktik yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan sangat penting untuk dilakukan. 

Acara ini juga merupakan kesempatan bagi para peserta untuk berkolaborasi dan saling bertukar pengalaman. Dalam suasana ceria dan interaktif, petani dapat berdiskusi dan saling mendukung.

Festival ini mencerminkan upaya untuk mendukung petani lokal dalam mencapai hasil yang lebih baik.

“Kualitas benih adalah kunci untuk mencapai produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Kami berfokus tidak hanya pada penyediaan benih unggul, tetapi juga pada pendidikan praktis yang membantu para petani memaksimalkan potensi dari setiap benih yang mereka tanam.  Dengan kolaborasi ini, diharapkan petani dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan di lapangan dengan lebih percaya diri," ungkap Glenn.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler