Festival Passer Baroe 2022 Penuh Daya Tarik

Senin, 05 Desember 2022 – 11:58 WIB
Pembukaan Festival Passer Baroe 2022 di Pasar Baru, Jakarta pada 3 - 4 Desember 2022. Foto: Dok. Passer Baroe

jpnn.com, JAKARTA - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat (Sudin Parekraf Jakpus) menggelar 'Festival Passer Baroe 2022 - Doloe dan Kini'.

Festival tersebut diadakan untuk mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta Pusat serta menunjukkan daya tarik Pasar Baru sebagai destinasi wisata urban kepada masyarakat.

BACA JUGA: Festival Danau Sentarum Membangkitkan Produk UMKM di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Acara yang digelar pada 3 hingga 4 Desember 2022 itu diselenggarakan dengan tetap mematuhi peraturan dan protokol kesehatan.

Kepala Sudin Parekraf Jakpus, Shinta Nindyawati mengatakan bahwa Festival Pasar Baru 2022 merupakan bagian dari KSD 70 Pengembangan Kawasan Wisata/Destinasi DKI Jakarta dan KSD 66 Penguatan Peran Walikota/Bupati dalam Penataan Kawasan serta aktivasi kegiatan Festival Pariwisata di Kawasan Destinasi Unggulan Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Joyland Festival Kembali Digelar di Bali, Phoenix Siap Menghibur

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan citra positif Destinasi Wisata Unggulan Kawasan Pasar Baru sebagai Pusat Perbelanjaan Tempo Dulu," kata Shinta Nindyawati.

Acara puncak dalam kegiatan itu yakni saat Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat meresmikan Pasar Baru Doeloe dan Kini - Digital Directory of Passer Baroe Batavia.

BACA JUGA: Kemenag Besut Festival Penguatan Moderasi Beragama, Bangkitkan UMKM Hindu

Hal tersebut dapat digunakan sebagai panduan para wisatawan untuk mengunjungi kawasan Pasar Baru sekaligus mendapat informasi mengenai sejarah yang melekat pada pusat perbelanjaan tertua di Jakarta ini.

"Kegiatan ini berkolaborasi dengan komunitas dan asosiasi pegadang Pasar Baru dengan melaksanakan kegiatan promosi di Kawasan Destinasi Unggulan Pariwisata Jakarta Pusat antara lain, kawasan Pasar Baru serta mendukung Kegiatan Strategis Daerah Wali Kota Jakarta Pusat dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata," beber Iqbal Akbarudin.

Pasar Baru Jakarta yang didirikan pada 1820 di zaman pemerintahan kolonial Belanda telah melampaui usia 200 tahun.

Berbagai nilai historis dan lokasi berada di kawasan Pasar Baru yang terkenal sebagai area multikultural (India, Tionghoa, dan Melayu).

Hal tersebut membuat tempat ini tepat disebut sebagai Little Asia in Indonesia dan dijadikan Destinasi Wisata Urban di wilayah Jakarta Pusat.

Pasar Baru yang penuh nilai sejarah ini menawarkan berbagai tema wisata seperti wisata belanja, wisata kuliner, hingga wisata religi.

Adapun Pasar Baru terdiri dari lebih dari 100 toko yang menjual berbagai barang dan makanan.

Sejumlah toko populer seperti toko kompak, toko Sin Lie Seng, toko Sepatu BATA, toko perabot rumah tangga Melati, toko jam Tjung-Tjung, dan toko kacamata Seis (Tjun Lie) bahkan telah berdiri sejak sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI.

Ada pula berbagai tailor seperti Isardas, Hariom’s Gehimal, Bombay, serta Lilaram.

Selain itu, ada toko alat musik dan alat olahraga seperti Wijaya Musik, Garuda Sport, Widi Sport dan Ratan Sport.

Pasar Baru layak menjadi tujuan wisata kuliner dengan keberadaan berbagai toko kuliner legendaris yang sudah ada sejak dahulu seperti Bakmi Gang Kelinci, Restoran Tropic, Bakmi Aboen, Cakwe Ko Atek dan, lainnya.

Kawasan Pasar Baru juga terdapat tempat ibadah dari berbagai agama seperti Masjid Lautze, Gereja Ayam, Klenteng Sin Tek Bio, dan Kuil Sikh. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler