FHI Tetap Minta P3K dari Honorer K2 Tidak Dites

Rabu, 30 April 2014 – 14:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Forum Honorer Indonesia (FHI) melalui Ketua Dewan Pembina FHI Hasbi meminta pemerintah tidak mewajibkan tes bagi tenaga honorer kategori dua (K2) dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ini demi rasa kemanusian, keadilan, penghargaan pengabdian kerja, dan loyalitas tenaga honorer yang tetap bekerja walau dengan upah sangat minim di bawah UMR.

"Pemerintah jangan beri alasan karena kompetensi kemudian mengabaikan nilai kemanusian. Jangan juga menutup mata dengan pengabdian kerja dan loyalitas tenaga honorer selama ini yang telah mengabdikan diri sebagai tenaga kerja di setiap instasi dan lembaga pemerintah," kata Hasbi dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN, Rabu (30/4).

BACA JUGA: KPK Periksa Empat PNS Ditjen Pajak Untuk Hadi Poernomo

Tenaga honorer yang selama bertahun-tahun mengabdi, lanjutnya, sudah mempunyai pengalaman dan kesiapan dalam bekerja.

Menurut Hasbi, FHI memahami kebutuhan pemerintah dalam penyediaan SDM yang berkualitas dan mempunyai kompetensi. Namun khusus tenaga honorer, mereka meminta diberi pelatihan khusus sesuai dengan bidang kompetensi yang diinginkan atau dibutuhkan.

BACA JUGA: Jalani Musrembangnas Terakhir, SBY Minta Maaf

"Pemerintah punya banyak Balai Pelatihan di setiap daerah, jadi ini pasti lebih mudah," ucapnya.(esy/jpnn)

BACA JUGA: KPK Panggil Staf Fraksi PD Terkait Pencucian Uang Anas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lakukan Aksi May Day, KSPI Minta Maaf Bikin Macet Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler