FIA dan Promotor Masih Berusaha Selamatkan F1 Tiongkok

Kamis, 13 Februari 2020 – 21:52 WIB
Ilustrasi F1. Foto: Mercedes-AMG

jpnn.com - Menurut Managing Director Formula 1, Ross Brawn, bahwa FIA dan para promotor masih berusaha untuk menyelamatkan Grand Prix Tiongkok, setelah balapan tersebut ditunda imbas wabah virus corona.

Meskipun balapan yang seharusnya digelar pada 19 April di Shanghai itu ditunda, tapi seri Grand Prix Vietnam, yang akan debut pada 5 April di Hanoi tetap berlangsung sesuai rencana.

BACA JUGA: Sah! Penyelenggaraan F1 2020 China Ditunda

"Kami sedang bicara dengan FIA, kami bicara dengan para promotor dan memiliki agenda pertemuan pekan ini untuk mencari solusi," kata Brawn seperti dikutip Reuters.

Pembatalan F1 Tiongkok itu akan berakibat jeda empat pekan, antara balapan di Vietnam dan Belanda pada 3 Mei nanti.

BACA JUGA: Max Verstappen Jajal Mobil Baru RB16 untuk Musim F1 2020

Bahkan jika Tiongkok mampu mengendalikan epidemi itu, mencari tanggal pengganti untuk GP China ke dalam kalender yang sudah dipadati dengan 22 seri tahun ini akan menjadi tantangan tersendiri.

"Kami akan mencoba untuk memasukkannya tapi itu akan sangat sulit," sambung Ross.

BACA JUGA: Imbas Virus Corona, F1 Tiongkok Dibatalkan, Ada Pilihan lain?

"Mungkin perlu memajukan balapan lainnya dan itu adalah pertimbangan besar... akan sangat membebani tim untuk memaksa masuk, tetapi saya rasa kami tidak ada yang ingin kehilangan Grand Prix China," kata Ross.

Perubahan jadwal juga akan berdampak kepada logistik tim dan rombongan Formula 1 yang sudah harus diatur jauh-jauh hari sebelum pekan balapan tiba.

"Kami mencapai titik krusial di mana kami harus membuat keputusan." Brawn melanjutkan, kapan dan di mana pertemuan itu akan dilakukan.

Sejumlah ajang olah raga lainnya yang sedianya digelar di China juga terdampak wabah virus, yang telah menyebabkan lebih dari 1.100 orang meninggal dan sedikitnya 44.000 lainnya terinfeksi di China.

Balapan Formula E di kota Sanya pun, pada bulan depan, terpaksa dibatalkan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler