PARIS - Kabar negatif terus merebak seiring kemenangan pertama pembalap Mercedes Nico Rosberg musim ini. Kemenangan di Grand Prix Monaco duapekan lalu memunculkan anggapan Mercedes mengambil keuntungan dari uji coba eksklusif dengan pemasok tunggal ban Formula 1 Pirelli. Otoritas F1, FIA memanggil Pirelli dan Mercedes ke Pengadilan Internasional FIA untuk menjelaskan kabar tersebut.
Kecurigaan dilayangkan dua pesaing Mercedes, yaitu Ferrari dan Red Bull-Renault. Dua tim tersebut melayangkan protes sebab Mercedes mendapatkan keuntungan setelah menjalani tes sejauh 1.000 kilometer di Sirkuit Catalunya pada 15-17 Mei lalu bersama produsen ban asal Italia itu.
Kubu Pirelli menerangkan bahwa tes itu sudah mendapatkan izin dari FIA. Tapi beberapa tim tak mendapatkan kesepatan untuk melakukan uji coba. Ferrari yang disebutkan juga telah melakukan tes ban di bulan April di sirkuit yang sama, dikonfirmasi oleh FIA tidak melakukan pelangaran aturan yang berlaku.
"Untuk menutup kasus ini sehubungan dengan tes ban serupa yang dilakukan tim Scuderia Ferrari bersama Pirelli di Barcelona 23-24 April 2013, tes tersebut menggunakan mobil tahun 2011 yang dianggap tak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di FIA," demikian pernyataan resmi FIA.
Perbedaan antara uji coba yang dilakukan Ferrari dan Mercedes tampak jelas. Ferrari menggunakan mobil lama seperti yang diijinkan FIA. Namun, Mercedes memakai mobil baru, itulah yang dipermasalahkan Ferrari dan Red Bull.
"Untuk membawa kasus sesi pengujian ban yang dilakukan oleh Pirelli dan tim Mercedes AMG Petronas F1 di Barcelona 15-17 Mei 2013 ke pengadilan internasional FIA karena hasil dari penyelidikan itu menunjukkan bahwa kondisi dari pengujian ini mungkin merupakan bentuk pelanggaran atas peraturan yang berlaku di FIA," tambah FIA dalam keterangan resminya.
"Pengadilan internasional FIA terpanggil untuk membuat keputusan sesuai dengan aturan disiplin dan Judisial dari FIA," imbuh pernyataan FIA itu. (ady)
Kecurigaan dilayangkan dua pesaing Mercedes, yaitu Ferrari dan Red Bull-Renault. Dua tim tersebut melayangkan protes sebab Mercedes mendapatkan keuntungan setelah menjalani tes sejauh 1.000 kilometer di Sirkuit Catalunya pada 15-17 Mei lalu bersama produsen ban asal Italia itu.
Kubu Pirelli menerangkan bahwa tes itu sudah mendapatkan izin dari FIA. Tapi beberapa tim tak mendapatkan kesepatan untuk melakukan uji coba. Ferrari yang disebutkan juga telah melakukan tes ban di bulan April di sirkuit yang sama, dikonfirmasi oleh FIA tidak melakukan pelangaran aturan yang berlaku.
"Untuk menutup kasus ini sehubungan dengan tes ban serupa yang dilakukan tim Scuderia Ferrari bersama Pirelli di Barcelona 23-24 April 2013, tes tersebut menggunakan mobil tahun 2011 yang dianggap tak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di FIA," demikian pernyataan resmi FIA.
Perbedaan antara uji coba yang dilakukan Ferrari dan Mercedes tampak jelas. Ferrari menggunakan mobil lama seperti yang diijinkan FIA. Namun, Mercedes memakai mobil baru, itulah yang dipermasalahkan Ferrari dan Red Bull.
"Untuk membawa kasus sesi pengujian ban yang dilakukan oleh Pirelli dan tim Mercedes AMG Petronas F1 di Barcelona 15-17 Mei 2013 ke pengadilan internasional FIA karena hasil dari penyelidikan itu menunjukkan bahwa kondisi dari pengujian ini mungkin merupakan bentuk pelanggaran atas peraturan yang berlaku di FIA," tambah FIA dalam keterangan resminya.
"Pengadilan internasional FIA terpanggil untuk membuat keputusan sesuai dengan aturan disiplin dan Judisial dari FIA," imbuh pernyataan FIA itu. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Siapkan Rp 977,5 Miliar untuk Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi