jpnn.com - SPA - Federation Internationale de l'Automobile (FIA) tidak mempunyai rencana untuk membuka penyelidikan atas tabrakan duo Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton dalam Grand Prix Belgia, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (24/8). Buntut dari insiden itu, Hamilton akhirnya dipaksa tidak melanjutkan race.
Hamilton sempat melayangkan dugaan bahwa rekan setimnya itu sengaja menyenggol mobilnya untuk mendapatkan ruang lebih mendahuluinya. Namun dilansir dari Sky Sports, Senin (25/8), FIA sudah menutup kasus ini karena berdasarkan laporan dari steward GP Belgia, kejadian itu murni insiden balap.
BACA JUGA: Inter Ingin Datangkan Striker Napoli
Rosberg juga menyesalkan hal itu terjadi. Saat itu, dia mencoba menyalip Hamilton di lap kedua, tetapi akhirnya 'kliping' meninggalkan ban belakang rekan satu timnya. Rosberg kini memimpin klasemen Formula 1 dengan jarak 29 poin atas Hamilton.
"Sebagai driver, kami di sini untuk menghibur dan menunjukkan penggemar waktu yang baik, sehingga duel kami terkadang melewati batas. Saya lebih cepat turun lurus dan pergi ke luar sebagai garis dalam diblokir. Saya memberikannya jalan, dan kita bersenggolan, saya menyadari bahwa sayap depan saya rusak dan berpikir itu saja. Detik berikutnya saya melihat bahwa Lewis juga punya masalah, yang sangat disayangkan untuk dia dan untuk tim. Saya ikut menyesal atas apa yang dialami Lewis," kilah Rosberg. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Lawan City, Liverpool Dihantui Tragedi Musim Lalu
BACA JUGA: Laga Persipura vs Kuwait SC, Panpel Siapkan 17.374 Tiket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayden Buru Waktu Tampil di Misano
Redaktur : Tim Redaksi