jpnn.com, JAKARTA - Lebanon dipastikan menjadi lawan Australia di final FIBA Asia Cup 2022 seusai menaklukkan Yordania di semifinal.
Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (23/7), Lebanon menang tipis dengan skor 86-85 atas Yordania.
BACA JUGA: FIBA Asia Cup 2022: Australia Makan Korban Lagi, Selandia Baru Jadi Santapan Empuk
Pada laga ini, Lebanon sejatinya diuntungkan dengan cederanya center Yordania Ahmad Al Dwairi yang hanya bermain 11 menit di lapangan.
Kehilangan Al Dwairi membuat paint area Yordania bisa ditembus dengan mudah oleh anak asuhan Jad El Haj.
BACA JUGA: Mengapa Indonesia Tak Lolos Otomatis ke FIBA World Cup 2023 Meski Jadi Tuan Rumah?
Bermain tanpa center murni, justru Yordania tampil menggila dengan mampu unggul 21-17 atas Lebanon.
Sayang di kuarter kedua, Yordania sedikit kehilangan ritme permainan seusai Yousef AbuWazaneh diusir keluar lapangan karena terbukti menyikut pemain Lebanon Sergio El Darwich.
BACA JUGA: FIBA Asia Cup 2022: Eks Pemain Cleveland Cavaliers Siap Promosikan Indonesia ke Australia
Melihat kelemahan itu, Wael Arakji tancap gas di kuarter kedua dengan mencetak 29 poin untuk berbalik unggul dengan skor 46-41 atas Yordania.
Pada second half, akurasi tembakan Lebanon menurun di angka 43 persen (32/74) berbanding 48 persen (30/62) milik Yordania.
Meski field goals berbeda tipis, Lebanon unggul di akurasi tembakan free thow dengan persentase 60 persen (12/20) berbanding milik Yordania yang ada di angka 46 (13/28).
Pada kuarter ketiga hal itu jelas menjadi pembeda yang mana Yordania sempat mengambil alih keunggulan dengan skor 64-62.
Dar Tucker, Freddy Ibrahim serta Amin Abu Hawas menjadi pembeda tim Wesam Al-Sous dengan beberapa kali mencetak poin-poin penting.
Pada kuarter keempat giliran Wael Arakji dan Sergio El Darwich bangkit untuk membawa Lebanon menempel ketat perolehan Yordania.
Akhirnya Wael Arakji menjadi penentu kelolosan Lebanon ke babak final seusai tembakan dua angka dari dalam paint area masuk dan merubah papan skor menjadi 86-85.
Arakji menjadi mimpi buruk pertahanan Yordania seusai menceploskan 25 poin dengan rataan field goals yang mencapai 52 persen (9/17).
El Darwich mengikuti di belakang Arakji dengan raihan 18 poin, Karim Raphael Ezzedine 14 angka, serta Ali Haidar dari bangku cadangan menutup dengan 10 poin.
Dari kubu Yordania Amin Abu Hawwas menjadi topskor tim dengan raihan 24 poin, disusul Freddy Ibrahim 17 angka dan Dar Tucker 15 poin.
Pemain lainnya yang mencetak double digit angka di antaranya Sami Bzai dengan 12 poin.
Dengan hasil ini Lebanon untuk kali keempat melaju ke babak pemungkas Piala Asia basket.
Terakhir kali Lebanon melangkah ke final pada FIBA Asia Cup 2007 yang berlangsung di Tokushima, Jepang.
Saat itu, Lebanon harus puas menjadi runner up untuk kali ketiga seusai kalah dari Iran dengan skor 74-69.
Adapun untuk Yordania kekalahan dari Lebanon membuat mereka gagal menyamai prestasi di edisi 2007.
Saat itu Yordania ke final sebelum akhirnya dikalahkan dari China dengan skor tipis 69-70 dalam FIBA Asia Cup yang digelar di Wuhan. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal