jpnn.com - MANILA - Kanada merebut podium ketiga FIBA World Cup 2023 setelah menang secara dramatis dari Amerika Serikat dalam battle of America di Mall of Asia Arena, Manila, Minggu (10/9) sore WIB.
Dua tim yang secara mengejutkan menjadi pesakitan di semifinal (Kanada kalah dari Serbia, AS kalah dari Jerman) itu sama-sama tampil ngotot sejak kuarter 1.
BACA JUGA: Luka Doncic Bawa Slovenia Finis Ketujuh di FIBA World Cup 2023
Kanada dan AS menunjukkan mereka sama-sama butuh status peringkat ketiga Piala Dunia 2023 setelah gagal menembus final.
Kanada unggul di Q1 34-25. AS unggul di kuarter 2 dengan skor 31-24. So, saat istirahat Kanada hanya unggul tipis satu bola saja 58-56.
BACA JUGA: Jerman Vs Serbia di Final FIBA World Cup 2023, Bukan AS Versus Kanada
AS yang dilatih kuartet Steve Kerr (Golden State Warriors), Mark Few (Gonzaga), Tyronn Lue (LA Clippers), dan Erik Spoelstra (Miami Heat) itu kalah di Q3 26-33.
Pada kuarter terakhir, AS akhirnya menemukan ritme dan komposisi terbaik menandingi meratanya akurasi tembakan para pemain Kanada.
BACA JUGA: Serba-serbi FIBA World Cup 2023 di Filipina-Jepang-Indonesia
Amerika Serikat unggul di Q4 29-20, termasuk three point superdramatis dari Mikal Bridges saat papan waktu menunjukkan 0,6 detik sisa pertandingan.
Duel Kanada vs AS berakhir 111-111 di waktu normal. Pemenang harus ditentukan melalui overtime.
Pada babak tambahan lima menit itu Kanada unggul 16-7, dan total menjadi 127-118.
Kanada berhak menyandang status peringkat ketiga FIBA World Cup 2023, mempermalukan AS yang tak kebagian podium.
Small forward Kanada yang mencari uang di klub NBA Houston Rockets Dillon Brooks menjadi pencetak angka terbanyak dalam gim ini, yakni 39 poin, termasuk tujuh three point.
FIBA World Cup 2023 bakal ditutup dengan laga puncak (mulai pukul 19.40), final antara Jerman vs Serbia. (fiba/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan