jpnn.com - Indonesia dalam waktu dekat akan memiliki gedung olahraga basket berskala internasional.
Pembangunan venue basket bernama Indonesia Arena di kawasan Senayan, Jakarta Selatan saat ini sudah masuk ke dalam tahap pemasangan atap.
BACA JUGA: Ultah ke-71, Perbasi Renovasi Mantan Sekolah Calon Pebasket NBA Pertama Indonesia
Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi mengaku proses pembangunan Indonesia Arena sudah mencapai 70 persen.
Rencananya, akhir tahun ini atap dari arena basket berskala internasional itu akan mulai ditutup dan presiden serta menteri akan turut hadir melihat.
BACA JUGA: Satria Muda Pertamina Raih Kemenangan Perdana di Indonesia Cup 2022
"Akhir tahun mudah-mudahan sudah mulai tutup atap. Kami sedang fokus untuk hal itu dan rencananya pemerintah, seperti presiden atau menteri akan hadir," ungkap Nirmala saat ditemui di kawasan Rawamangun, Selasa (8/11/2022) sore WIB.
Wanita kelahiran 18 Mei 1978 itu menegaskan kawasan Indonesia Arena masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan sebelum ajang FIBA World Cup 2023.
BACA JUGA: Bumi Borneo Pontianak Awali Indonesia Cup 2022 dengan Manis, Tangerang Hawks Menyungsep
Nantinya, FIBA akan datang mengecek kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen basket paling bergengsi di dunia tersebut.
"Harapannya sebelum Agustus sudah bisa dicoba untuk laga persahabatan. Nantinya FIBA akan datang lagi ke Jakarta untuk melihat kesiapan kami menjelang FIBA World Cup 2023," pungkas Nirmala.
Indonesia Arena kabarnya menjadi venue basket terbesar yang akan dimiliki Indonesia dengan kapasitas sekitar 16 ribu penonton.
Rencananya, beberapa negara seperti Yunani, Slovenia, Nigeria, Prancis hingga Spanyol akan bertanding di venue tersebut pada FIBA World Cup 2023.
Sayang, Indonesia tidak akan berlaga di arena tersebut karena gagal menembus babak delapan besar FIBA Asia Cup 2022.
Langkah Indonesia harus terhenti di babak playoff delapan besar seusai takluk 58-108 dari China.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal