jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Penyedia infrastruktur berbasis serat optik berskala nasional, FiberStar membeberkan menargetkan penambahan satu juta homepass pada 2024.
Network Development Division Head FiberStar, Irawan Delfi menargetkan perusahaannya sudah memiliki total 2,8 juta homepass hingga akhir tahun 2024.
BACA JUGA: Perkuat Bisnis Telekomunikasi Berbasis Fiber, iForte Akuisisi 60 Persen Saham Varnion
Dalam menjangkau seluruh Indonesia, dia menyampaikan Fiberstar sudah selesai melakukan modernisasi dan mengintegrasikan jaringan backbone Jawa–Bali baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta-Surabaya dengan teknologi ASON dari Huawei.
Adanya integrasi jaringan kabel darat dan kabel laut tersebut memungkinkan jaringan memulihkan diri secara mandiri jika terjadi gangguan pada salah satu jalur kabel optik.
BACA JUGA: Kemensos-ITS Gelar Workshop Pembuatan Kapal Fiberglass, Belasan Pemuda Papua Menyimak
Sistem integrasi itu diklaim bisa meminimalisir gangguan layanan dan meningkatkan kehandalan dari jaringan tersebut.
Teknologi yang sama juga sudah diimplementasikan pada jaringan antar-Data Center yang berada di Jabodetabek dengan kapasitas besar.
BACA JUGA: Internet Perlu Bertransformasi untuk Memaksimalkan Potensi Teknologi
"Modernisasi dengan teknologi terkini dibutuhkan semata demi kepuasan pelanggan setia kami," kata Irawan Delfi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dia berharap penambahan homepass dan modernisasi jaringan itu, menjadikan FiberStar menjadi salah satu penyedia jaringan telekomunikasi terdepan.
Selalu berkontribusi dalam percepatan pengembangan internet di Indonesia, hingga tersebar secara merata di seluruh pelosok negeri.
"Memudahkan pengguna dalam mengakses informasi hingga ke pelosok negeri," imbuhnya.
Sekadar informasi, pencapaian homepass FiberStar sampai akhir tahun 2023 mencapai 1,9 juta.
Homepass itu tersebar di 135 kota dan 17 provinsi, dari pulau Sumatera Jawa-Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Sebut Internet Masih Belum Merata untuk Anak Sekolah di Pelosok
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah