jpnn.com - HAVANA - Tokoh revolusi Kuba, Fidel Castro meninggal dunia pada usia 90 pada Sabtu (26/11) dini hari. Pengumuman tentang meninggalnya Fidel disampaikan olah saudaranya, Raul Castro dalam siaran televisi di negeri komunis itu.
Kondisi kesehatan Fidel memang terus memburuk sejak 2006. Praktis, pria kelahiran 13 Agustus 1926 itu melimpahkan kekuasaannya ke Raul.
BACA JUGA: Donald Trump Terancam Batal jadi Presiden AS
Fidel sebelum ulang tahunnya yang ke-90 pada Agustus lalu sudah memberi isyarat ke para pendukungnya bahwa hidupnya akan segera berakhir. Pria berewokan bernama lahir Fidel Alejandro Castro Ruz itu mengambil alih kekuasaan di Kuba melalui revolusi 1959 dan memimpin negeri penghasil cerutu tersebut selama 49 tahun.
Fidel dikenal sebagai pemimpin karismatik. Namun, dia juga pemimpin bertangan besi dengan menciptakan partai tunggal.
BACA JUGA: Meninggal, Pemilik Perusahaan Bir Bikin Warga Satu Desa jadi Miliarder
Bagi Amerika Serikat, Fidel dianggap sebagai setan. Namun, sosoknya sangat dikagumi oleh kalangan kiri di seluruh dunia terutama di Afrika dan Amerika Latin.
Fidel berhasil mengubah Kuba dari arena bermain bagi warga Amerika kaya, menjadi simbol perlawanan bagi Washington. Presiden AS silih berganti, namun Fidel tetap bertahan di kursi kekuasaannya.
BACA JUGA: Partai Pengusung pun Dukung Agar Presiden Dilengserkan
Dia berhasil mempermalukan AS ketika memukul balik operasi CIA di Teluk Babi pada 1961. Dan berkali-kali pula Fidel lolos dari upaya pembunuhan.
Dia sering tampil dengan baju militer berwarna hijau yang menjadi ciri khasnya, serta cerutu yang memang menjadi industri andalan Kuba. Tokoh dunia itu juga sering tampil dengan pidato-pidato panjang berisi retorika, terutama untuk menghantam AS.
Di dalam negeri, Fidel menyapu kapitalisme dan mampu menghadirkan pendidikan serta kesehatan murah bagi warga miskin. Namun, dia juga memunculkan ribuan penentang dan musuh yang terkonsentrasi di Miami, Florida yang menjadi lokasi warga Kuba di pengasingan. Penentang Fidel mengangpapnya sebagai penguasa kejam.
Penampakan Fidel terakhir kali di depan publik adalah saat perayaan ulang tahunnya ke-90 pada 13 Agustus lalu. Pria yang beberapa kali berganti pasangan hidup itu meninggalkan sejumlah anak.(mirror/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Memuaskan Diri, Pria Ini Masukkan Kabel ke Organ Vital, Sakiiitttt....
Redaktur : Tim Redaksi