jpnn.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah melakukan koordinasi dengan FIFA terkait penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebelum Piala Dunia U-20 2023 bergulir.
Salah satu yang dibahas ialah soal jadwal konser yang bakal digelar di SUGBK pada tahun depan.
BACA JUGA: FIFA Setujui Perpindahan Federasi Sandy Walsh
"Pak Ketum PSSI, setelah berkonsultasi dengan Manajemen Lapangan FIFA kami harus menginformasikan bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang disajikan," bunyi surat balasan dari FIFA yang dikirimkan oleh Christian Schmolzer.
PSSI sebelumnya telah mengirimkan pertanyaan kepada FIFA terkait penggunaan SUGBK tersebut.
BACA JUGA: PSSI Sebut Proses Naturalisasi Jordi Amat Tak Semulus Sandy Walsh
Sebab, bakal ada dua konser besar yang membutuhkan persiapan beberapa hari di SUGBK.
"Mengadakan dua konser dengan beberapa hari kegiatan penyiapan dan pembongkaran di lapangan permainan, tentu akan membuat lapangan tertekan, yang bisa menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana," terangnya.
BACA JUGA: Pelatih PSM Bernardo Tavares Singgung PSSI, Ternyata Ini Penyebabnya
Bukan itu saja, FIFA juga mengingatkan Indonesia bahwa pemerintah selama ini telah membuat pernyataan dan telah mengeluarkan banyak anggaran demi menyediakan lapangan berkualitas.
"Akan menjadi kontradiktif untuk membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen."
"Dengan ini, kami mohon dengan hormat untuk menyampaikan masukan kepada Manajemen Stadion GBK," bunyi keterangan dari FIFA.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali mengakui bahwa sudah mendapat laporan dari PSSI. Dia meminta apa yang telah disarankan oleh FIFA harus dijalankan.
"Ya (sudah dapat laporan dari PSSI, red). Ikuti saja aturan itu," ucap orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad