jpnn.com - ACEH-- Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) meresmikan pembangunan gedung PSSI Aceh di Komplek Stadion Harapan, Bangsa, Banda Aceh, Selasa (22/10).
Peresmian kemarin dilakukan Perwakilan FIFA di Asia, Jai Sing disaksikan Ketua Umum PSSI Pusat, Johar Arifin, Kadispora Aceh, dan beberapa pengurus cabang sepakbola dari lkabupaten/kota.
BACA JUGA: Alihkan Fokus ke Matchpoint Berikutnya
Perwakilan FIFA di Asia, Jai Sing dalam sambutannya mengatakan, pasca tsunami di Aceh sangat prihatin melihat kondisi terburuk, sehingga datang membangun infrastruktur maupun peralatan.
Perhatian yang diberikan FIFA berupa, rehab Stadion Dimurthala Lampineung, Stadion Lambhuk, Banda Aceh, Carlos, Lhoknga, Aceh Besar, Alue Peuyering, dan turut membantu lampu stadion untuk bisa bermain malam hari.
BACA JUGA: Simpati Buffon untuk Casillas
Kemudian, memberikan 10 ribu bolakaki, coaching clinic untuk 1300 anak dan t shirt. Secara total US 3 - 4 juta Dollar selama tujuh tahun membantu Aceh.
Pembangunan gedung PSSI Aceh, menghabiskan dana sekitar Rp 600 juta dibantu FIFA dan Rp 600 juta lagi ditanggung Ketua PSSI Aceh, Zainuddin Hamid. "Kami menghargai sumbangan yang diberikan pengusaha lokal Aceh," ujar Jai Sing.
BACA JUGA: Benahi Fisik Matangkan Taktik
Sementara, Ketua Pengprov PSSI Aceh, Zainuddin Hamid mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang telah membantu Aceh dalam bidang sepakbola maupun infrastrukturnya. "Kami sangat mengharapkan agar FIFA tetap terus memperhatikan dan membantu Aceh," ujarnya.
Ketua Umum PSSI, Johar Arifin mengatakan, Aceh telah mampu menyumbangkan tenaga khususnya melalui sepakbola."Ini sungguh sangat berarti bagi pembangunan sepakbola di Aceh, apalagi telah ada dua orang pemain nasional, usia 19, Zulfiandi dan Hendra Sandi Gunawan. Indonesia telah mengibarkan bendera merah putih lebih tinggi dengan negara lainnya melalui sepakbola," demikian Johar. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paulo Sitanggang Terima Uang, Diulosi Walikota
Redaktur : Tim Redaksi