FIFA Beri Sanksi, Sepak Bola Indonesia Tanpa Orientasi Lagi

Minggu, 07 Juni 2015 – 09:09 WIB
Direktur Kompetisi PSSI, Tommy Welly dalam diskusi tentang persepakbolaan nasional di Jakarta Pusat, Sabtu (6/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Kompetisi PSSI, Tommy Welly menyatakan, sanksi yang dijatuhkan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membuat sepak bola Indonesia kehilangan makna dan orientasi. Sebab, sanksi itu mengakibatkan Indonesia tidak bisa bertanding dalam laga internasional.

"Tim nasional kita tidak akan pernah bermain lagi di pentas internasional untuk waktu yang kita tidak tahu sampai kapan. Kita terkucilkan dari pergaulan sepakbola internasional," kata Tommy dalam diskusi "Bola Tak Lagi Bundar" di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/6).

BACA JUGA: Inter Selangkah Lagi Gaet Gelandang Masa Depan Argentina

Pria yang akrab disapa Towel itu menjelaskan, sanksi dari FIFA juga berpengaruh pada pemain tim nasional. Sebab, para pemain tim nasional masih sulit menerima keputusan pemerintah membekukan PSSI.

"Buat pemain timnas yang biasa membela Merah Putih, bagi mereka lebih mudah dikalahkan oleh timnas negara lain di lapangan dibandingkan saat mereka menerima kekalahan yang dilakukan oleh pemerintahnya sendiri," ucapnya.

BACA JUGA: Menang Telak Jadi Bukti Timnas U-23 Makin Kompak

Menurut Towel, ‎sanksi yang diberikan FIFA didasari sikap abai yang ditunjukkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawai karena mencampuri PSSI. "Menpora mengabaikan peringatan terhadap sanksi yang akan diturunkan kepada Indonesia karena masalah intervensi," tandasnya.(gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Cara Menko PMK Pacu Semangat Kontingen Indonesia di SEA Games Singapura

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harapan Hazard Musim Mendatang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler