jpnn.com, JAKARTA - PSSI akhirnya memberikan kesempatan kepada FIFA dan AFC untuk menggelar jumpa pers di Indonesia meskipun mendadak.
Pada Rabu (12/10) sore, perwakilan dari FIFA dan AFC melontarkan kata-katanya secara langsung di daerah Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Bek Real Madrid Antonio Rudiger dapat 20 Jahitan, Begini Kondisinya Menurut Ancelotti
FIFA Development Project Coordinator Niko Nhouvannasak menegaskan kedatangannya ke Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap sepak bola nasional.
Harapannya, agar kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi di sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Barcelona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Dapat Bocoran Kelemahan Ter Stegen
"Prioritas tertinggi kami untuk mengumpulkan informasi, kemudian menyiapkan rencana aksi untuk memastikan liga bergulir lagi dan Piala Dunia U-20 2023 berjalan aman," tuturnya.
Di sisi lain, perwakilan AFC Shin Man Gil menyebut sudah ada para pakar keamanan dari FIFA dan AFC yang sengaja didatangkan ke Indonesia agar kompetisi di negeri ini bisa dinikmati lagi tanpa isu keamanan.
"Ini bukan kunjungan terakhir kami. Kami akan menawarkan bantuan konstan kepada kompetisi sepak bola Indonesia dan PSSI," tandasnya.
Ketum PSSI M Iriawan memang sempat memberikan pengantar dalam jumpa pers ini. Sayang, saat hendak diwawancarai oleh media, Iriaawan memilih untuk berlalu dan enggan melakukan doorstop.
"Terima kasih teman-teman FIFA datang ke Indonesia dan memberikan pendampingan, mendukung apa yang harusnya dilakukan oleh PSSI khususnya berkaitan pascatragedi Kanjuruhan," ucap pria yang disapa Iwan Bule itu dalam pengantarnya. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad