jpnn.com - PARIS - FIFA selaku induk sepakbola sejagat akhirnya mengaku bersalah telah menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. Pasalnya, Qatar dianggap tak representatif untuk menghelat pesta sepakbola empat tahunan tersebut.
FIFA mengacu pada cuaca ekstrim yang akan terjadi di Qatar. Selama ini, negara-negara kawasan Eropa memang mempertanyakan keputusan FIFA menunjuk Qatar seagai tuan rumah.
BACA JUGA: Felipe Massa Target Lewati Red Bull dan Ferrari
Padahal, saat itu ada beberapa negara yang dianggap lebih cocok menggelar Piala Dunia. Yakni, Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Korea Selatan. Namun, FIFA memilih Qatar sebagai upaya pemerataan tuan rumah.
“Tentu saja penunjukan itu adalah sebuah kesalahan. Anda tahu, satu kesalahan akan menghadirkan banyak kesalahan dalam hidup,” sesal Presiden FIFA, Sepp Blatter sebagaimana dilansir laman RTS, Jumat (16/5).
BACA JUGA: Barcelona Resmi Perpanjang Kontrak Messi
FIFA kini hanya bisa bekerja keras untuk menggelar Piala Dunia yang bersahabat bagi para kontestan. Salah satu caranya ialah menggelar Piala Dunia pada akhir tahun. Selama ini, Piala Dunia selalu digeber di kisaran Juni hingga Juli.
“Laporan teknis menyebutkan bahwa cuaca di Qatar terlalu panas pada musim panas. Namun, saat itu, Komite Eksekutif sudah memutuskan untuk menggelar turnamen di Qatar,” tegas Blatter. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Demi Piala Dunia, Scolari Minta Barca Mainkan Neymar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tomang Sakti Digasak Sritex Dragons
Redaktur : Tim Redaksi