JAKARTA -- Kasus pengaturan skor di sepakbola belakangan ini terus merajalela. Bukan hanya di Eropa, pengaturan skor juga terjadi di Asia dan juga Indonesia.
Hal itu disampaikan Regional Investigator South-East Asia Sportdata, Michael Pride dalam sebuah diskusi di Cafe Kopi Tiam Kawasan SCBD Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Pria yang juga investigator FIFA ini menyatakan, pengaturan skor sepakbola terjadi di setiap minggu.
"Pengaturan skor di sepakbola terjadi setiap minggu, saya punya banyak datanya," ungkapnya.
Di Indonesia, lanjut Mike, pengaturan skor masuk melalui Singapura dan Malaysia. Mafia dari Singapura ini juga masuk ke sepakbola di liga-liga elit yang digelar di Eropa.
"Ada sindikat yang beroperasi dari Singapura, dan mereka sudah masuk ke Indonesia. Beberapa orang ini masuk mengatur pertandingan di liga domestik Indonesia," ujarnya.
Mike menerangkan, pengaturan skor di sepakbola dilakukan dengan dua alasan. "Ada sindikat yang mengatur pertandingan untuk judi bola. Ada juga yang mengatur mengatur untuk posisinya, agar klubnya bisa juara," beber Mike. (abu/jpnn)
Hal itu disampaikan Regional Investigator South-East Asia Sportdata, Michael Pride dalam sebuah diskusi di Cafe Kopi Tiam Kawasan SCBD Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Pria yang juga investigator FIFA ini menyatakan, pengaturan skor sepakbola terjadi di setiap minggu.
"Pengaturan skor di sepakbola terjadi setiap minggu, saya punya banyak datanya," ungkapnya.
Di Indonesia, lanjut Mike, pengaturan skor masuk melalui Singapura dan Malaysia. Mafia dari Singapura ini juga masuk ke sepakbola di liga-liga elit yang digelar di Eropa.
"Ada sindikat yang beroperasi dari Singapura, dan mereka sudah masuk ke Indonesia. Beberapa orang ini masuk mengatur pertandingan di liga domestik Indonesia," ujarnya.
Mike menerangkan, pengaturan skor di sepakbola dilakukan dengan dua alasan. "Ada sindikat yang mengatur pertandingan untuk judi bola. Ada juga yang mengatur mengatur untuk posisinya, agar klubnya bisa juara," beber Mike. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Tanpa Pazzini, Barca Tunggu Xavi
Redaktur : Tim Redaksi