Filipina Anggap Remeh Pertahanan Indonesia

Selasa, 22 November 2016 – 10:37 WIB
Sesi konferensi pers laga Indonesia vs Filipina di Hotel Novotel Araneta, Senin (21/11). Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com - BOCAUE - Jelang laga lanjutan Grup A Piala AFF 2016 antara Filipina versus Indonesia di Philippine Sport Stadium, Bocaue, Selasa (22/11) malam nanti, arsitek tim Filipina Thomas Dooley mengumbar perang urat saraf.

Dooley terkesan menganggap remeh barisan pertahanan Indonesia. Dia menganggap, hanya lini depanlah yang berbahaya di tim Indonesia.

BACA JUGA: Menanti Total Football ala Alfred Riedl

‎"Indonesia saya sudah lihat bagaimana mereka bermain. Mereka punya barisan ‎penyerang yang bagus, tapi kurang di belakang," katanya.

Karena itu, setelah menyaksikan laga Indonesia kontra Thailand, Dooley sudah memiliki rencana taktik strategi ‎untuk meredam barisan penyerang skuat Garuda. 

BACA JUGA: Wanita Berdarah Belanda Ini Yakin Indonesia Lolos ke Semifinal

"Ada nomor 21 (Andik Vermansah) dan 7 (Boaz Salossa) yang cukup cepat, kami juga mengamati, beberapa pemain lainnya," ungkap dia. 

Saat disinggung mengenai permainan bola-bola crossing, eks pemain Timnas Amerika ‎Serikat itu memastikan pada laga kali ini akan banyak melakukan variasi. Dia berharap, Indonesia tak bermain seperti Singapura.

BACA JUGA: Kesempatan Balas Dendam tapi Harus Tetap Santai

"Jangan bermain seperti Singapura yang menumpuk pemain di kotak penalti. Kami berharap laga nanti akan menjadi laga terbuka," ungkapnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Poster #SavePersebaya Juga Muncul di Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler