jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Leehiong T Wee, memberikan penghargaan Order of Sikatuna with Gold Distinction bagi almarhum Harry Sinyo Sarundajang, yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina, dan diterima oleh Deetje Adeline Laoh Tambuwun yang merupakan istri mendiang.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Filipina di Jakarta yang diterima pada Senin, dikatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan penghargaan diplomatik dan merupakan salah satu tingkat pengakuan tertinggi yang diberikan kepada diplomat, pejabat, dan warga negara asing yang telah memberikan layanan yang dianggap luar biasa dan berjasa kepada Filipina dalam mendorong pengembangan, dan memperkuat hubungan bilateral.
BACA JUGA: Filipina Sudah Berkali-kali Protes, tetapi Tiongkok Tetap Seenaknya
Dalam acara penyerahan penghargaan yang digelar di Kedubes Filipina di Jakarta, Dubes Leehiong Wee mengenang upaya Dubes Harry Sinyo dalam merawat hubungan kedua negara, jauh sebelum almarhum ditunjuk menjadi perwakilan resmi RI untuk Filipina.
Kiprahnya dimulai saat dia menjabat sebagai Wali Kota Bitung, di mana menurut Dubes Leehiong Wee, Dubes Sarundajang pada saat itu memulai hubungan kota kembar dengan Davao City dan membangun hubungan erat dengan Wali Kota Davao saat itu, Rodrigo Duterte, yang kini menjabat sebagai pimpinan Filipina.
BACA JUGA: Filipina Cabut Larangan Bekerja di Arab Saudi, Menteri Tenaga Kerja Minta Maaf
Para 17 Maret lalu, Presiden Rodrigo Duterte memberikan penghormatan tersebut kepada mendiang Dubes Harry Sinyo yang menjabat sebagai Dubes RI untuk Filipina dari Februari 2018 hingga hari wafatnya pada 13 Februari 2021.
Penghargaan itu diberikan oleh Presiden Duterte sebagai bentuk pengakuan atas upayanya yang tak pernah berhenti untuk terus memperkuat hubungan bilateral Filipina dan Indonesia.
BACA JUGA: Mobil Listrik Wuling dengan Harga Paling Murah Mulai Tes Jalan di Filipina
Selama masa jabatannya, Harry Sinyo telah membangun hubungan yang lebih dalam antara kedua negara, terutama dalam bidang keamanan maritim, melawan terorisme internasional, keterhubungan, perdagangan, industri, dan pariwisata. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil