jpnn.com, AL AIN - Pelatih Filipina Sven Goran Eriksson ogah mengajak juru taktik timnas Tiongkok Marcelo Lippi makan malam usai kedua tim duel di matchday kedua Grup C Piala Asia 2019, Jumat (11/1) malam WIB.
Dalam laga di Mohammad Bin Zayed Stadium Al Ain itu, Filipina keok 0-3. Itu merupakan kekalahan kedua Azkals di grup, setelah kalah 0-1 dari Korea di matchday pertama.
BACA JUGA: Korea Susul Tiongkok ke 16 Besar Piala Asia 2019
"Tidak ada rencana makan malam. Saya sedang tidak dalam mood yang baik untuk diskusi panjang (dengan Lippi)," kata Eriksson di laman AFP.
Makan malam plus menikmati sebotol wine antara dua pelatih merupakan tradisi, khususnya untuk pelatih senior.
BACA JUGA: Daniel di Balik Byton
Namun, pria Swedia berusia 70 tahun itu tak tertarik dan menilai pelukannya dengan Lippi setelah laga tuntas sudah cukup. "Saya hanya berharap kebaikan untuk Lippi di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar mantan pelatih timnas Inggris (2001-2006) itu.
Eriksson menambahkan, dia tidak terlalu menyalahkan para pemain Filipina.
BACA JUGA: Pukul Filipina, Tiongkok Tembus 16 Besar Piala Asia 2019
Dia bahkan menyadari kesalahannya tidak memberi perhatian khusus kepada pemain Tiongkok Wu Lei, yang mencetak dua gol dalam laga malam tadi.
Padahal Eriksson sudah paham kemampun Wu Lei, karena pernah melatih si pemain saat Eriksson di Shanghai SIPG (2014-2016).
"Saya lupa tentang Wu Lei. Akibatnya dua gol. Jika Anda lupa, dia akan menghukum," ucap Eriksson.
"Kami harus membayar mahal kesalahan ini. Namun, kami belum keluar dari persaingan. Kami masih punya harapan meski sangat kecil," pungkas Eriksson. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Cara Australia Taklukkan Palestina di Piala Asia 2019
Redaktur & Reporter : Adek