Filipina Mulai Melawan di Laut China Selatan, Beijing Kelabakan

Sabtu, 29 April 2023 – 21:04 WIB
Peta wilayah Laut China Selatan (LCS). Ilustrasi: The Economist

jpnn.com - Filipina mulai melakukan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan China di perairan Laut China Selatan (LCS).

Pada 23 April lalu, dua kapal Angkatan Laut Filipina masuk ke wilayah perairan yang diklaim China dan nyaris menabrak salah satu kapal perang Negeri Tirai Bambu itu.

BACA JUGA: Soal China Minta APBN Jamin Proyek Kereta Cepat, Cak Imin Dukung Sikap Luhut

Aksi tersebut rupanya sukses membuat Beijing naik pitam.

Kemarin, Jumat (28/4), Kementerian Luar Negeri China mengajukan protes keras terhadap Filipina atas insiden tersebut.

BACA JUGA: Hari Bahasa China Dirayakan di Arab Saudi sampai Brasil

"China memprotes keras dan menyesalkan kejadian itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing.

Dia mendesak Filipina menghormati kedaulatan dan hak serta kepentingan China di LCS, serta meminta Manila berhenti melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi.

BACA JUGA: Malaysia Tak Akan Melepas Kedaulatan di Laut China Selatan

Mao menuduh dua kapal Angkatan Laut Filipina menyusup ke perairan sekitar atol Renai pada 23 April tanpa mendapatkan izin dari otoritas China.

Atol Renai merupakan bagian dari Kepulauan Nansha yang diklaim sebagai wilayah China.

"Salah satu dari kapal itu sengaja melakukan tindakan provokatif dengan mendekati kapal Angkatan Laut China," kata Mao dalam pengarahan pers rutin.

Menurut dia, kapal China melakukan manuver secara terkendali untuk menghindari tabrakan dengan kapal Filipina.

"Yang perlu saya tekankan bahwa penyusupan kapal Filipina yang membawa para jurnalis ke perairan atol Renai merupakan provokasi terencana yang sengaja untuk menciptakan gesekan dan menyalahkan pihak China," kata Mao.

Insiden ini terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri China Qin Gang bertemu Menlu Filipina Enrique Manalo di Manila pada 22 April. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler