Film Da'wah Panen Pujian di Festival Del Cinema

Senin, 06 November 2017 – 10:13 WIB
Pemutaran film Da'wah. Foto: Istimewa

jpnn.com, ROMA - Penggambaran Islam yang tak mengajarkan kekerasan tersaji apik dalam Film dokumenter berjudul Da'wah.

Film yang bercerita tentang kehidupan sehari-hari di pondok pesantren Indonesia karya sutradara Italia, Italo Spinelli, itu tayang di Festival del Cinema, Roma pada Sabtu (4/11).

BACA JUGA: Dewi Sanca Diminta Lucky Hakim Bantu Bikin Settingan?

Studio berkapasitas lebih dari 300 orang di kawasan pertunjukan seni terkemuka kota Roma, Auditorium Parco della Musica, penuh saat film Da'wah ditayangkan. Tepuk tangan meriah pun membahana panjang begitu film usai.

Sehari sebelum penayangan, tiket pertunjukan yang juga dijual secara online telah habis. Animo warga Roma cukup mengejutkan terhadap film yang gambar-gambarnya diambil di Pesantren Dalwa di Pasuruan, Jawa Timur.

BACA JUGA: Dandani Anak Seperti Harley Quinn, Nia Ramadhani Dikritik

Pembuat film kawakan Italo Spinelli selama sembilan hari penuh mengikuti seluruh kegiatan siswa pesantren, termasuk proses belajar-mengajarnya.

"Saya belajar banyak selama proses pembuatan film ini. Berbeda dari persepsi sebagian orang terhadap Islam, pengajaran agama yang diberikan kepada para murid justru tidak mendukung adanya tindak kekerasan," kata Italo Spinelli.  

BACA JUGA: Nafa Urbach Tak Menyangka Lirik Lagu Barunya Jadi Kenyataan

Dia menuturkan bahwa para guru di pesantren tersebut justru menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada sekitarnya. 

Ketika ditanya mengenai hal menarik yang dia temui selama pembuatan film, Spinelli berbicara mengenai konsep jihad yang dia temui selama penggarapan dokumenter.

"Bahwa jihad yang sesungguhnya adalah perlawanan terhadap emosi diri sendiri, bukan musuh dari luar," katanya.

Ide pembuatan film tersebut, muncul saat Spinelli berkunjung ke Indonesia untuk membuat film lain beberapa tahun lalu.  Direktur festival film Asia terbesar di Roma, Asiatica Film Festival, menggalang kerja sama dengan produser eksekutif Sapta Nirwandar dan Irsyad Yusuf serta produser Budiarman Bahar dan juga didukung oleh Pemerintah Daerah Pasuruan.

Panitia Festival di Roma menilai film Dakwah bagus dari segi sinematografi dan narasi ceritanya. Maestro film peraih piala Oscar, Bernardo Bertolucci, yang memberikan pengantar sebelum penayangan film, juga menyampaikan kekagumannya pada kepiawaian Spinelli bercerita dan menggambarkan kehidupan madrasah di Indonesia lewat film ini.

Sutradara film The Draemers, The Last Emperor, juga The Last Tango in Paris itu pun mengharapkan agar para guru dan murid sekolah bisa menyaksikan film ini.

Sang produser, Sapta Nirwandar mengungkap bahwa film ini sengaja banyak diputar di Eropa karena pesannya lebih tepat untuk masyarakat Barat.

Dia menilai pesan yang terekam dalam film Dakwah lebih cocok untuk memberikan pemahaman kepada publik Barat yang sebagian masih berpandangan sempit dalam melihat Islam. Kehidupan pesantren yang begitu sederhana, menurut Sapta, memberi kesan khusus bagi masyarakat Barat.

Dalam pembuatan film tersebut, pihaknya mengaku sama sekali tidak memberikan intervensi terhadap kreativitas Italo sebagai sutradara dan kru-nya.

Awak yang terlibat dalam pembuatan film ini, menurut Sapta, sudah memberi simbol Islam yang menghargai keragaman.

"Ini film tentang pesantren, tapi Italo sebagai sutradara adalah non Muslim,” katanya. 

Duta Besar RI untuk Vatican, Agus Sriyono, mengungkapkan bahwa memang film Da'wah ini membawa pesan yang lebih universal.

Dia menilai film ini sangat bagus untuk menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia.

Pada malam pemutaran itu, selain agus juga hadir Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani.

Esti mengungkapkan bahwa antusiasme publik Italia ini memberi gambaran soal keinginantahuan mereka soal Islam di Indonesia. Film Dakwah rencananya akan diputar di 10 kota di Italia.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didekati Banyak Pria, Ayu Ting Ting: Gak Mau Gagal Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler