jpnn.com, JAKARTA - Film Dilan 1983: Wo Ai Ni akhirnya sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Adapun film produksi Falcon Pictures itu menyuguhkan kisah masa kecil Dilan di Bandung.
BACA JUGA: Bey Machmudin Apresiasi Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
Melalui film tersebut, penonton diajak untuk melihat tingkah laku polos dan menggemaskan Dilan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Berbeda dengan film-film Dilan sebelumnya yang fokus pada kisah cintanya dengan Milea, Dilan 1983: Wo Ai Ni menceritakan tentang kisah cinta monyet Dilan dengan gadis pindahan bernama Mei Lien.
BACA JUGA: Sule Boyong Keluarga Hadiri Gala Premier Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ada Santyka Fauziah
Dilan yang baru kembali ke Bandung setelah ikut orang tuanya di Timor Timur, bersekolah di sebuah SD.
Dia pun tertarik dengan kehadiran Mei Lien yang merupakan teman sekelasnya.
BACA JUGA: Premier Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Ditonton Keluarganya, Ferdinand Adriansyah Mengaku Deg-degan
Kehadiran Mei Lien membawa warna baru dalam kehidupan Dilan. Dia, bahkan belajar bahasa Mandarin demi mendekati gadis tersebut.
Namun, film tersebut tidak hanya menghibur dengan tingkah laku Dilan dan kawan-kawannya, tetapi juga menyajikan pesan moral yang positif. Salah satunya adalah menghargai perbedaan suku, ras, dan agama.
Selain itu, film Dilan 1983 Wo Ai Ni juga menghadirkan permainan dan suasana sekolah zaman dulu yang bisa membuat penonton bernostalgia.
Akting dari pemeran Dilan dalam film tersebut, Muhammad Adhiyat, juga tampak natural dan memukau.
Malea Emma juga mampu menghidupkan karakter Mei Lien sepanjang film.
Tidak hanya itu, akting para pemeran pendukung lainnya juga sangat maksimal. Sebab, mereka tampil secara natural, layaknya anak yang sedang bermain dan belajar.
Secara keseluruhan, film Dilan 1983: Wo Ai Ni tentu menarik untuk ditonton.
Adapun film itu dibintangi oleh Malea Emma, Muhammad Adhiyat, Sulthan Hamonangan, Keanu Azka, Ferdinand, Adzana AshelJKT 48, Zayyan Sakha, Muzakki, hingga Shania Diva.
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni tayang di bioskop Indonesia mulai 13 Juni 2024. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita