Film Identitas Borong Empat Piala

Tio dan Titi Sjuman Pemeran Utama Terbaik

Kamis, 17 Desember 2009 – 03:05 WIB
JAKARTA - Film Identitas akhirnya merajai ajang perfilman tertinggi di IndonesiaFilm yang dibintangi Leoni dan Tio Pakusadewo itu memborong empat piala di antara 13 kategori dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2009 di JExpo, Kemayoran, Jakarta, tadi malam (16/12)

BACA JUGA: Cinta Fitri Tour Empat Kota

Piala yang berhasil dibawa pulang, antara lain, penghargaan film terbaik, pemeran utama pria terbaik Tio Pakusadewo, sutradara terbaik Aria Kusumadewa, dan penata artistik terbaik Kekev Marlov

 
Sebagai pemeran utama pria terbaik, Tio dijuluki pria dengan seribu wajah oleh Deddy Mizwar

BACA JUGA: Konser Launching Berlangsung Akrab

Pemeran utama wanita terbaik diraih musikus sekaligus aktris Titi Sjuman lewat perannya dalam film adaptasi novel karya Djenar Maesa Ayu Mereka Bilang Saya Monyet.
 
Malam penghargaan kemarin juga merupakan malam spesial bagi Titi
Sebab, dia juga meraih penghargaan sebagai penata musik terbaik bersama suaminya, Wong Aksan, lewat film King

BACA JUGA: PMI Luncurkan Album Suara Sahabat

"Semoga saya nggak pingsan dan jatuh karena high heels saya karena saya seneng banget," ujarnya
 
Titi berhasil menyisihkan empat pemeran utama wanita lainnya, Atiqah Hasiholan, Aty Kanser, Leony, dan Revalina STematSementara itu, Tio mampu menyisihkan unggulan yang lain, yaitu Emir Mahiri (Garuda di Dadaku), Reza Rahardian (Emak Ingin Naik Haji), Vino GBastian (Serigala Terakhir), dan Yama Carlos (Rumah Maida)
 
Dalam film tersebut, Tio berperan sebagai Adam yang berkepribadian tertutup dan bekerja sebagai petugas kamar mayat di sebuah rumah sakitPemenang kategori pemeran utama pria terbaik dibacakan aktor senior Deddy Mizwar, Ikranegara, Roy Marten, Frans Tumbuan, dan El Manik.
 
Pemeran pendukung wanita terbaik berhasil diraih Henidar Amroe lewat perannya di film Mereka Bilang Saya MonyetPemeran pendukung pria terbaik diraih Reza Rahadian lewat peran antagonisnya dalam film Perempuan Berkalung SorbanFilm Ayam Mati di Lumbung Padi juga mendapat penghargaan film dokumenter panjang terbaik.
 
Penghargaan khusus diberikan pada film Garuda di Dadaku sebagai film anak-anak terbaikSedangkan almarhum Sophan Sophian mendapat penghargaan pengabdian dan dedikasi seumur hidup
 
Sementara itu, film Rumah Maida yang sempat dijagokan dengan mendapat 11 nominasi hanya berhasil membawa pulang satu piala sajaYakni, penghargaan penata suara terbaikAjang FFI 2009 yang diikuti 118 film dengan 40 judul film bioskop itu juga dihadiri Wapres BoedionoDalam sambutan singkatnya, dia mengungkapkan kebanggaannya akan perkembangan perfilman Indonesia"Semoga film Indonesia bisa menembus pasar dunia," ujarnya.
 
Menurut Boediono, ajang FFI harus menjadi sarana yang berkualitas dalam meningkatkan prestasi perfilman"Dengan demikian, perfilman akan terpacu, film Indonesia akan terus menjadi tuan rumahFestival film akan terus meningkatkan prestasinya untuk mendukung film Indonesia," katanyaSelain dihadiri Boediono, malam penganugerahan FFI 2009 juga dihadiri Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.(ken/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak FFI Digelar Malam Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler