Film Upin dan Ipin jadi Alat Propaganda Malaysia

Kamis, 27 September 2012 – 17:03 WIB
Upin dan Ipin. Foto: Getty Images
JAMBI - Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, Mukhlis PaEni meyakini film kartun Upin dan Ipin menjadi alat propaganda kebudayaan Malaysia. Menurutnya, film animasi itu mengemban visi dan misi untuk menularkan paham dan pemikiran ras Melayu ke pelosok nusantara.

Mukhlis mengatakan strategi politik kebudayaan Malaysia sebagai bentuk dari apa yang disebut Malay World atau Dunia Melayu. "Tanpa kita sadari sesungguhnya sistem pertahanan budaya negeri Jiran Malaysia telah merasuk ke generasi masa kini. Salah satu contohnya adalah, Upin dan Ipin," kata Mukhlis pada acara Seminar Nasional Asosiasi Tradisi Lisan di Hotel Ratu,  Kota Jambi, Kamis (27/9).

Mukhlis mengungkapkan bahwa film Upin dan Ipin sangat efektif menjadi dijadikan alat propaganda kebudayaan. Apalagi kata dia, yang ditularkannya adalah semangat persahabatan multi etnis.

''Saat ini bisa kita lihat sendiri, betapa generasi kita, anak-anak kita, cucu-cucu kita telah begitu terbius dengan tokoh Upin-Ipin itu," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Sejarawan Indonesia itu mengatakan pihaknya tidak bisa mencegah kehadiran film Upin dan Ipin karena tidak ada pelarangan atas penayangannya. Beda dengan film animasi lainnya seperti film Sincan dan  Doraemon, Upin dan Ipin muatannya sangat positif. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Charly Lihat Perempuan dari Fisik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler