jpnn.com - Sempat ditunda pengambilan gambarnya karena tokoh utamanya, Gal Gadot yang keturunan Israel hamil, akhirnya film Wonder Woman dirilis juga.
Film yang bisa dinikmati mulai 2 Juni ini bercerita tentang superhero perempuan.
BACA JUGA: Laura Basuki Menolak Eksploitasi Anak demi Uang
Cerita di film ini disadur dari komik dengan judul sama yang diterbitkan DC Comics.
Setelah diadaptasi menjadi serial televisi dan kartun, Wonder Woman berkisah tentang aksi Diana, seorang putri cantik dari Amazon.
BACA JUGA: Ucapkan Selamat Berpuasa, Miyabi Teringat Nikita Mirzani
Di Indonesia, tokoh Wonder Woman sangat dikenal di era tahun 1990-an. Ia dikenal lewat film-film kartun yang tayang di layar kaca.
Wonder Woman yang digambarkan mempunyai banyak kekuatan ini, memang satu angkatan dengan Batman dan Superman.
BACA JUGA: Kalau Tidak Minum Ini, Cita Citata Tak Kuat Puasa
Seperti halnya dalam komik, kartun, hingga serial televisi klasik, kekuatan Wonder Woman di film ini mendekati akar aslinya.
Namun, ada beberapa modifikasi baru yang diberikan oleh sutradara Patty Jenkins dalam penggambaran Putri Amazon ini.
Film ini cukup setia dengan cerita asli Wonder Woman yang ditulis oleh William Moulton Marston.
Nyaris mendekati cerita aslinya. Singkat kata, karakter Wonder Woman diciptakan oleh William Moulton Marston, seorang konsultan yang berpendidikan tinggi.
Karakter ini muncul di sebuah komik para bintang yang terbit tahun 1941.
Dari peryataan Warner Bros yang memproduksi film ini, disebutkan bahwa film ini akan membawa penonton jauh sebelum alter ego jagoan perkasa ini menggunakan identitas Wonder Woman.
“Sebelum ia menjadi Wonder Woman, ia adalah Diana, putri dari Amazon, yang dilatih untuk menjadi ksatria tak terkalahkan,” begitu salah pernyataan resmi Warner Bros.
(opi/uta/ berbagai sumber)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Jadi Begini Kebiasaan Isyana Menunggu Beduk Buka Puasa
Redaktur : Tim Redaksi