jpnn.com, JAKARTA - Fin+ telah melakukan kerja sama dengan Crowd Credit Incorporation dalam bentuk pendanaan awal bagi masyarakat Indonesia yang ingin magang ke negera Jepang.
MoU yang dilaksanakan di KBRI Jepang ini sepakat bahwa kedua perusahaan siap memberikan kemudahan bagi para pekerja migran yang ingin mendapatkan kesempatan magang di Jepang.
BACA JUGA: Temui Peserta Pemagangan di Thailand, Menaker Ida: Semangat Jaga Nama Baik Indonesia
Chief Strategy and Business Development FIN+ Edwin Therosjadi mengucapkan terima kasih kepada Crowd Credit Incorporation yang setia mendampingi dalam memberikan kemudahan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) untuk mendapatkan akses atas dana talangan agar bisa magang di Jepang.
Diketahui, saat ini persiapan untuk menjadi peserta magang di Jepang, memiliki tantangan tersendiri bagi PMI.
BACA JUGA: Kemnaker Sebut Program Pemagangan Dapat Ciptakan Tenaga Kerja Cerdas, Kreatif, & Terampil
Selain karena masalah biaya persiapan yang cukup tinggi, para calon pemagang ini juga harus memiliki semangat dan dedikasi tinggi untuk mencapai cita-citanya.
“Kemudahaan akses finansial menjadi salah satu kunci demi keberhasilan masyarakat Indonesia dalam menggapai cita-citanya. Hadirnya Crowd Credit tentu akan sangat membantu sekali dalam pendanaan awal ini,” tutur Edwin Therosjadi dalam keterangannya, Jumat (15/3).
BACA JUGA: Teken MoU dengan CamCom Group, Kemnaker Terus Tingkatkan Program Pemagangan di Jepang
Hadirnya program ini tentu diharapkan akan mendapatakan atensi yang cukup besar bagi para calon pemagang yang akan berangkat ke Jepang.
Setelah para pemagang ini kembali ke Indonesia, mereka bisa memiliki ilmu dan keterampilan yang lebih untuk kemudian dipakai dalam membangun Indonesia ke depannya, sambungnya.
Bagimana cara menggunakan fasilitas tersebut? Edwin menjelaskan bahwa Fin akan menyalurkan pendanaan awal melalui platform digital yang Bernama NUSANTARAKU, di mana seluruh pemagang nanti kedepannya akan mengunduh aplikasi ini apabila mereka berminat untuk mengajukan pendanaan awal ini.
“Syarat Utama dari penerima dana adalah sudah memiliki kontrak dari perusahaan Jepang yang nantinya akan menjadi tempat mereka magang. Rencana perilisan platform NUSANTARAKU akan dilaksanakan di 2024,” paparnya.
Sebagai informasi, Fin . merupakan perusahaan di bawah PT Rezeki Bersama Teknologi.
Dalam penandatanganan MoU tersebut hadir Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Koordinator Fungsi Ekonomi Republik Indonesia untuk Jepang Sunan Jaya Rustam, dari pihak PT Rezeki Bersama Teknologi.
Hadir juga CEO Fin Andrian Jahjamalik dari pihak Crowd Credit Incorporation, CEO of Crowd Credit: Mr. Go Iwata, BOD of Crowd Credit: Mr. Tomohiro Mochizuki, and CEO of PT Bankers Crowd Credit: Mr. Takayuki Yagami. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad