jpnn.com, JAYAPURA - Kiprah tim basket putra Sulawesi Utara di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sangat mengesankan. Fernando Manangsang dan kolega tampil menghibur dengan permainan kolektif antar pemain.
Terlihat beberapa nama seperti Andrew Lensun, Greans Tangkulung, Luis Golung, dan Brando Oktavianus Kosegaran mencuri perhatian pencinta basket Tanah Air.
BACA JUGA: Final Basket Putri PON Papua: Bali Siap Merusak Dominasi Jawa Timur
Mereka semua siap menambah kekuatan Sulawesi Utara saat menantang DKI Jakarta di final cabor basket putra PON XX Papua.
Laga final kali ini bakal jadi ajang pembuktian kedua tim mengenai siapa yang paling konsisten selama gelaran empat tahunan ini.
BACA JUGA: Tinju PON XX Papua: Melakukan Protes Keras, Atlet DKI Jakarta Baku Hantam dengan Panitia
DKI Jakarta dan Sulawesi Utara sejauh ini memiliki statistik yang hampir mirip.
Untuk tembakan dua angka, DKI Jakarta mencatatkan persentase keberhasilan 41 persen, kemudian tembakan tiga angka sebesar 23 persen.
BACA JUGA: Jabar Menggila di Cabor Dayung PON XX Papua, Sabet Tujuh Medali Emas
Adapun untuk Sulawesi Utara, mereka memang hanya membukukan 34 persen dari tembakan dua angka. Akan tetapi, untuk tembakan tiga angka, Brando Kosegaran dan kolega mencatatkan persentase mencapai 27 persen.
Jika anak asuhan Roland Lengkong mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin medali emas PON XX Papua akan jatuh ke tangan Sulawesi Utara.
Dari kubu DKI Jakarta, mereka harus bisa mencari alternatif poin apabila trisula andalannya, yakni Ali Bagir, Patrick Nikolas dan Aldy Izzatur mengalami kebuntuan.
Pemain cadangan seperti Steanlie dan Darrly Sebastian diharapkan bisa mendulang poin bagi tim ibu kota.
Datang ke PON XX Papua dengan target juara, membuat reputasi pelatih DKI Jakarta Tondi Raja Syailendra dipertaruhkan.
Sepanjang gelaran ini, mantan pelatih Laskar Dreya Sumatra Selatan tersebut bisa meredam ego anak asuhnya.
Permainan tim putra DKI Jakarta dibuatnya sangat rapi serta konsisten selama empat kuarter.
Siapa pun yang merebut emas di final nanti, akan menjadi sejarah tersendiri bagi masing-masing daerah.
DKI Jakarta sedang mengincar emas usai terakhir kali meraihnya pada gelaran PON 2008.
Adapun Sulawesi Utara datang bermodal tekad merebut emas perdananya di cabor basket PON.
Sebelum pertandingan final dimulai, akan dibuka oleh derbi Pulau Jawa antara Jawa Tengah melawan Jawa Timur pada perebutan medali perunggu.
Laga antara DKI Jakarta melawan Sulawesi Utara sendiri akan bergulir di Mimika Sports Complex, Sabtu (9/10) pukul 15.00 WIB.
Patut dinantikan siapa yang akhirnya tersenyum lebar karena mendapat medali emas atau menangis di akhir laga karena kalah.(perbasi/mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal