Final Four Proliga: BNI Taplus dan Popsivo Benahi Mental

Kamis, 22 Maret 2018 – 01:40 WIB
Pemain Jakarta BNI Taplus Novita Heriani melakukan smash di Proliga. Foto: PBVSI

jpnn.com, JAKARTA - Asisten pelatih tim putra Jakarta BNI Taplus Pascal Wilmar menuturkan, mental para pemain masih harus ditingkatkan untuk menghadapi final four Proliga 2018.

Menurut Pascal, para pemain harus konsisten saat melawan Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, dan Surabaya Bhayangkara Samator.

BACA JUGA: Dihajar Pertamina, Petrokimia Gagal ke Final Four Proliga

”Kontrol emosi pemain saat bertanding juga berpengaruh ke permainan. Harus tenang dan fokus sehingga bisa membangun serangan maupun bertahan,” ucap Pascal, Selasa (20/3).

Bersama pelatih Li Qiujiang, Pascal akan mengubah pola dan variasi serangan timnya.

BACA JUGA: Bank BJB Sukses Tuntaskan Dendam

Paul Lotman, Ruslan Shevtsov, Malizi, setter I Made Adhi Suartama, dan pemain muda Richi Rizky masih menjadi motor serangan.

”Tidak ada perubahan komposisi pemain. Hanya latihan khusus untuk koordinasi membuat pola,” terang Pascal.

BACA JUGA: Unggul Segalanya, Pertamina Energi Gulung Bekasi BVN

Pascal menilai Palembang Bank SumselBabel dan Surabaya Bhayangkara Samator sebagai lawan terberat pada final four putaran pertama di GOR Ken Arok, Malang, pada 30 Maret–1 April.

Sementara itu, tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan juga tengah mengembalikan motivasi pemain yang sempat terpuruk setelah takluk oleh Gresik Petrokimia. ”Kami masih berusaha membangun rasa nyaman di dalam tim dulu,” ucap asisten pelatih Ayip Rizal.

Ayip mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan skuatnya melempem.

Salah satunya adalah naluri membunuh spiker yang kurang.

”Tosser Novita Dinda absen. Nggak ada bola-bola open yang pas untuk Amalia (Amalia Fajrina, Red) atau Mega (Megawati Hangestri, Red),” terang Ayip. (han/c11/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proliga: Simpan Tim Inti, Elektrik PLN Setrum Bekasi BVN


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler