jpnn.com - Tim basket Satria Muda tidak mau jemawa seusai meraih kemenangan di laga pertama final IBL 2024 melawan Pelita Jaya.
Berlaga di hadapan publik sendiri di BritAma Arena, Jakarta, Kamis (1/8/2024), Arki Dikania Wisnu dan kolega menang dengan skor 84-71.
BACA JUGA: Kalah di Laga Pertama Final IBL 2024, Pelita Jaya Harus Berbenah
Pada laga ini, anak asuhan Youbel Sondakh dominan dalam bertahan maupun menyerang.
Tercatat jumlah rebound yang dikumpulkan Satria Muda berjumlah 46 berbanding 36 milik Pelita Jaya.
BACA JUGA: Final IBL 2024: Raynaldo Garcia Zamora Produktif, Satria Muda Bungkam Pelita Jaya
Adapun dari situasi di bawah ring, tim berjersei khas biru itu bisa mencetak 18 poin dalam situasi second chance.
Sementara itu, saat menyerang terlihat tim yang bermarkas di Kelapa Gading itu mampu mencatatkan akurasi tembakan dua angka mencapai 52% (23/44) berbanding 43% (14/23) punya Pelita Jaya.
BACA JUGA: Red Bull Indonesia Hadirkan Sensasi Berbeda Menonton Final IBL 2024
Hasil di gim pertama melawan Pelita Jaya tidak membuat pelatih Youbel Sondakh jemawa.
Mantan manajer Indonesia Patriots itu menilai perjalanan timnya meraih gelar juara masih panjang mengingat laga kedua akan digelar di markas Pelita Jaya.
Berkaca dari babak playoff, Satria Muda sempat lengah di laga kedua saat melawan Kesatria Bengawan Solo (KBS) sebelum akhirnya meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 dalam sistem best of three series.
"Kami memang tidak boleh memaksakan untuk melawan tim yang menang secara statistik dalam menyerang, jadi mentalnya harus sama di setiap pemain untuk bertahan," ujar pelatih kelahiran 19 Agustus 1983 itu.
Hal senada diutarakan Abraham Damar Grahita yang menyebut perjalanan timnya meraih gelar juara tidak mudah.
Setelah terseok-seok di babak reguler IBL 2024, Satria Muda perlahan bangkit dan tinggal selangkah lagi meraih gelar juara ke-13.
"Tentu hal ini sangat bagus mengingat kami sempat menjalani IBL 2024 dengan kurang baik. Rasanya selangkah lagi menjadi juara sangat it’s a good feeling," ujar pemain kelahiran 8 Oktober 1995.
Raynaldo Garcia Zamora menjadi bintang kemenangan Satria Muda dengan raihan 25 angka. Artem Pustovyi juga produktif dengan mencetak 16 poin.
Dari barisan pemain lokal, Abraham Damar Grahita bermain solid seusai mengemas 14 angka, disusul Elgin Cook dengan 11 poin.
Menarik ditunggu kiprah Satria Muda di laga kedua melawan Pelita Jaya yang rencananya digelar di Indoor Stadium SC, Tangerang, Sabtu (3/8/2024).(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal