jpnn.com - LONDON - Final ideal di nomor tunggal putra Wimbledon 2023 kesampaian.
Petenis ranking satu dunia, masih muda, 20 tahun, Carlos Alcaraz versus juara bertahan Wimbledon, sang legenda, ranking dua dunia, 36 tahun, Novak Djokovic.
BACA JUGA: Wimbledon 2023: Novak Djokovic Tembus Final yang ke-9
Alcaraz (Spanyol) menyusul Djokovic (Serbia) seusai mengalahkan petenis ranking tiga dunia berkebangsaan Rusia Daniil Medvedev.
Pada pertandingan di Centre Court, AELTC, Wimbledon, London yang berakhir pada Sabtu (15/7) dini hari WIB itu, Alacaraz menang 6-3, 6-3, 6-3 dalam durasi satu jam 50 menit.
BACA JUGA: Betapa Senangnya si Nomor 1 Dunia Masuk Semifinal Wimbledon 2023
Carlos Alcaraz. Foto: Bob Martin/AELTC
Alcaraz on fire. Semua jurus dari pemain yang kini dilatih Juan Carlos Ferrero (mantan petenis Spanyol, pernah ranking satu dunia, juara Roland Garros 2003) jitu, merepotkan Medvedev.
BACA JUGA: Hadiah Uang Juara Wimbledon Sangat Jauh Lebih Besar dari Indonesia Masters + Indonesia Open
Pukulan spin dan slice Alcaraz membuat Medvedev tampak harus lebih banyak berlari.
Alcaraz pun ke final Wimbledon untuk kali pertama.
"Saya belum bisa percaya, bisa ke final Wimbledon. Mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, saya akan terus bermimpi," ujar Alcaraz on court kepada Wimbledon seusai pertandingan.
Alcaraz lalu menyebut dia menghormati Djokovic, lawannya di final Minggu nanti.
"Dia legenda di sini. Semua dan saya menghormatinya. Namun, saya akan berjuang dengan percaya diri," ujar Alcaraz. (wimbledon/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan