jpnn.com, MALANG - Arema FC berhasil menang 1-0 dalam leg 1 final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7) malam.
Satu-satunya gol tim berjuluk Singo Edan itu dihasilkan oleh Abel Camara pada menit ke-15.
BACA JUGA: Final Piala Presiden 2022: Borneo FC Bertekad Curi Kemenangan di Kandang Arema FC
Performa Arema FC yang bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya memang agresif sejak menit awal.
Borneo FC mencoba mengimbangi dengan meninggikan garis pertahanan sejak bola berada di daerah Arema FC.
BACA JUGA: Singo Edan Terkam Mahesa Jenar, Arema FC ke Final Piala Presiden
Tujuan strategi itu untuk menutup pergerakan pemain Arema FC sehingga tidak leluasa naik dan membangun serangan.
Selama sepuluh menit awal laga, strategi Borneo FC itu berjalan baik.
Namun, Borneo FC belum bisa memanfaatkan momen saat Arema FC kehilangan bola.
Dengan gaya permainan terbuka kedua tim, otomatis tempo pertandingan berjalan dengan sangat tinggi.
Karena itu, sepanjang babak pertama, bola terus bergulir, tak ada upaya delay atau menahan bola dan menurunkan tempo permainan dari Arema FC maupun Borneo FC.
Suguhan permainan yang apik ini membuat Aremania di Stadion Kanjuruhan benar-benar dimanjakan dengan kualitas pertandingan tim terbaik di Piala Presiden.
Arema FC bisa keluar dari tekanan ketat lawan setelah menit ke-10.
Upaya Arema menekan pertahanan Borneo FC baru berhasil pada menit ke-15.
Pemain Borneo FC menguasai bola di depan pemain Arema FC pada leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (14/7) malam. Foto: Dokumentasi borneofc.id
Berawal dari umpan lambung yang dilepaskan Gian Zola, sundulan terarah dilepaskan oleh Abel Camara dan mengubah kedudukan. Arema unggul 1-0 atas Borneo FC.
Setelah gol itu, Arema FC terlihat lebih sabar dalam membangun serangan.
Borneo memanfaatkannya dengan terus memberikan tekanan.
Selama 20 menit terakhir babak pertama, tim Pesut Etam lebih banyak menguasai bola.
Beruntung, bagi Arema FC, barisan pertahanan mereka mampu menahan gempuran Borneo FC yang diorkestrai oleh Pato dan Hendro Siswanto.
Sampai peluit tanda akhir babak pertama, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Arema FC atas Borneo FC.
Pada babak kedua, perubahan dilakukan oleh kedua tim.
Terlihat pemain Borneo FC lebih dominan menekan pertahanan Arema FC selama sepuluh menit awal.
Pergantian pun dilakukan oleh pelatih Arema FC Eduardo Almeida untuk mengubah jalannya pertandingan.
Kontrastrategi Arema FC mampu membawa mereka keluar dari tekanan.
Meski demikian, tak ada gol tambahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Penampilan apik bek dan kiper kedua kesebelasan, membuat gol sulit tercipta.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC tak berubah.
Dengan kemenangan 1-0 Arema FC di leg 1 final Piala Presiden 2022 ini, mereka tinggal mengejar hasil imbang di leg 2 final yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/7) mendatang.
Mampukah Arema mempertahankan keunggulan? Atau malah Borneo FC yang berhasil membalikkan keadaan saat main di kandang? (dkk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad