Final Liga Champions: Muenchen Bakal Bertahan Demi Meredam Neymar dan Mbappe?

Minggu, 23 Agustus 2020 – 15:14 WIB
Bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich berbincang dengan manajer timnya Hansi Flick di sela-sela sesi latihan di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (22/8/2020) waktu setempat.(ANTARA/REUTERS/POOL/SVEN SIMON/Frank Hoermann)

jpnn.com, PORTUGAL - Bayern Muenchen tidak akan menempuh strategi bertahan dalam laga final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu waktu setempat atau Senin (24/8) dini hari WIB.

Keyakinan tersebut dikemukakan Bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich, jika hanya demi membendung marabahaya yang mungkin ditimbulkan Kylian Mbappe atau Neymar.

BACA JUGA: Final Liga Champions: Dua Pemain Belakang Andalan Muenchen Cedera, Bahaya!

Kimmich sendiri belum belum mengetahui apakah ia akan diturunkan awal pertandingan oleh sang manajer Hansi Flick, nantinya.

Ia hanya memperkirakan bakal ditempatkan di sektor kanan, yang artinya bakal bertugas mengawal pergerakan Mbappe atau Neymar.

BACA JUGA: Final Liga Champions: Flick Bocorkan Strategi Muenchen Hadapi PSG

"Saat ini kami belum tahu starting eleven untuk besok, tetapi jika dimainkan, saya pikir akan main di sektor bek kanan," ujar Kimmich dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Minggu (23/8).

"Itu berarti saya akan bertemu Neymar atau Mbappe, dua pemain yang bisa menyerang dengan bagus, tetapi saya pikir kami tidak akan main terlalu bertahan," ucapnya menambahkan.

BACA JUGA: Final Liga Champions: Tuchel Bantah Ini Menjadi Kelemahan PSG

Kimmich lebih lanjut mengtakan, laga final Liga Champions merupakan pertemuan dua tim yang sudah membuktikan kekuatan masing-masing, sehingga akan menjadi pertandingan yang menarik.

"Kami bersiap untuk laga yang berimbang, ini adalah dua tim kuat yang pantas untuk tampil di final," katanya.

Laga final kali ini juga merupakan capaian pertama bagi Kimmich dalam lima musim penampilan bersama Bayern di kancah sepak bola paling bergengsi di Eropa itu.

Ia berharap bisa lebih beruntung dibanding skuat Bayern yang menjuarai Liga Champions 2012/13, setelah penampilan ketiga di partai final dalam kurun waktu empat musim.

"Generasi sebelumnya membutuhkan beberapa percobaan untuk bisa mengangkat trofi, tapi kami ingin mengangkatnya di kesempatan pertama dan besok kami akan mengerahkan semua kemampuan agar itu terwujud," kata Kimmich.

Bayern akan menyamai rekor Liverpool dengan torehan tujuh kali juara di kompetisi tersebut, jika berhasil menaklukkan PSG.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler