Final Piala AFF 2020: Thailand Diberi Bonus Fantastis, Bagaimana Timnas Indonesia?

Senin, 27 Desember 2021 – 11:15 WIB
Para pemain timnas Indonesia merayakan kelolosan mereka ke semifinal Piala AFF 2020 setelah membungkam Malaysia 4-1. Final Indonesia vs Thailand leg 1 akan digelar 29 Desember 2021. Foto: AFF Suzuki CUp

jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia tak perlu berkecil hati jelang melawan Thailand pada final Piala AFF 2020.

PSSI memastikan sudah menyiapkan 'nutrisi' tambahan alias ada bonus jika gelar juara bisa direbut pasukan Garuda.

BACA JUGA: Final Piala AFF 2020: Pelatih Thailand Puji 2 Kelebihan Timnas Indonesia

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) sudah menjanjikan bonus besar kepada Timnas Thailand apabila mampu lolos ke final.

Kantong pribadi Presiden FAT Somyot Poompanmoung pun terkuras THB 10 juta (setara Rp 4,2 miliar).

BACA JUGA: Vietnam Tertunduk Lesu, Media Thailand Tebar Kalimat Sadis

Hasilnya, semangat pemain Thailand memang terlihat luar biasa. Bonus besar yang disediakan presiden FAT seolah menjadi pelecut saat tim Gajah Perang melawan Vietnam.

Sebaliknya, Vietnam hanya dijanjikan bonus sekitar Rp 1,4 miliar sehingga performanya melempem.

Sekjen PSSI Yunus Nusi saat dikonfirmasi menyebut bahwa PSSI tentu sudah menyiapkan bonus apabila Timnas Indonesia juara.

"Bonus ada kalau juara," katanya singkat, Senin (27/12).

Sayang, dia tak menyebutkan secara eksplisit berapa nilai yang akan diberikan kepada para penggawa Garuda. Besar kemungkinan, Yunus tak berani menyebut nilai karena itu merupakan ranah Ketum PSSI M Iriawan. 

Padahal, dengan memastikan nilai bonusnya, Asnawi Mangkualam dan kolega bisa tampil lebih termotivasi, seperti yang dilakukan Ketum FAT Thailand. 

Yunus hanya berharap besar, pasukan Garuda harus menyudahi rekor buruk tak pernah juara Piala AFF.

"Semoga anak-anak mampu menaklukkan Thailand. Juara di Piala AFF kali ini," tandasnya. 

Jika Ketum FAT sudah merogoh sekitar Rp 4,2 miliar kepada Thailand, Ketum PSSI yang karib disapa Iwan Bule bakal kasih berapa, ya?(dkk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler